Wamen BUMN : Saham Syariah Meningkat 84 Persen Selama 10 Tahun Terakhir
Merdeka.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Mansury menyebut, secara historis jumlah saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia meningkat hingga 84 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Posisi ini meningkat dibandingkan jumlah saham-saham umum lainnya.
"Jumlah saham syariah meningkat secara pesat yaitu sebesar 84 persen atau artinya lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan sejumlah saham secara umum," ujarnya dalam Sesi II Konferensi Internasional KNEKS secara daring, Kamis (15/7).
Dia mengatakan, bahwa eksistensi atau keberadaan pasar modal Indonesia khususnya pasar modal syariah dimulai sejak diluncurkannya Rekasadana Syariah yang pertama pada 1997. Tetapi kemudian pasar modal syariah baru mulai dikenal oleh masyarakat luas sejak 2011.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
Rincian Transaksi Syariah
Secara rinci, Pahala mengatakan, bahwa rata-rata volume transaksi harian meningkat sebesar 13,8 persen setiap tahunnya, yaitu dari 2,7 miliar lembar saham per hari di 2011 menjadi 8,97 miliar saham lembar saham di Maret 2021 lalu.
"Rata-rata frekuensi transaksi harian bahkan meningkat mencapai 31 persen per tahun. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian meningkat sebesar 14,6 persen per tahun, begitu juga dengan nilai kapitalisasi pasar meningkat sebesar 6,4 persen," jelas dia.
Namun, dia sadar bahwa pandemi Covid-19 turut terjadi seluruh dunia sejak awal tahun 2020 memiliki dampak pada sektor perekonomian dan juga keuangan secara umum. Mengingat dari sisi pasar modal syariah tahun 2020 untuk indeks saham syariah Indonesia atau (ISSI) menurun 5,46 persen secara yoy, sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) alami penurunan hingga 9,69 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBSI secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaPada September 2024, BSI mencatat pertumbuhan profit sebesar 21 persen.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca Selengkapnya