Wamendag Bertemu Bos BNI Bahas Solusi Genjot Ekspor Produk UMKM, ini Hasilnya
Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menerima Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di kantornya. Dalam pertemuan itu dibicarakan banyak hal, khususnya terkait pelatihan keuangan bagi UMKM yang ingin melakukan kegiatan ekspor.
Sebab, dia menilai banyak sekali UMKM yang berpotensi ekspor tetapi masih belum punya pengetahuan mengenai bagaimana mekanisme dan bagaimana pembiayaannya. Sehingga diperlukan solusi segera untuk penyelesaiannya.
"Jadi dari perjalanan fasilitasi ekspor kami di beberapa daerah kami menemukan banyak sekali potensi ekspor oleh UMKM maupun pelaku ekonomi rakyat baik di bidang pertanian, perkebunan, kemaritiman dan lain-lain. Selama ini mereka terhambat karena kurangnya pengetahuan mengenai mekanisme dan dalam hal pembiayaan. Nah, pertemuan dengan Pak Dirut tadi itu kita sampaikan," kata Jerry, Selasa di Jakarta, Selasa (3/11).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana cara UMKM dikelola? UMKM umumnya memiliki karakteristik usaha yang berskala kecil atau menengah, baik dari segi jumlah tenaga kerja, pendapatan, maupun aset yang dimiliki.
-
Siapa yang berdialog dengan Pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Jerry berharap BNI selaku bank pelat merah segera bisa bersinergi untuk menyelesaikan masalah itu baik dalam tataran strategi ekspor maupun teknis-teknisnya. Menurutnya, ini penting mengingat aspek keuangan sejak lama menjadi masalah bagi pelaku ekonomi di berbagai daerah.
"Ini akan menjadi langkah strategis antar stake holder dalam mengembangkan ekspor sebagaimana ditugaskan presiden," paparnya.
Wamendag sendiri sangat tertarik mendukung UMKM karena begitu banyaknya potensi ekspor yang bisa dilakukan. Menurutnya, potensi itu ada di semua sektor.
Meskipun saat ini banyak yang masih bergerak secara tradisional tetapi banyak juga yang sudah mulai bergerak secara modern. Generasi muda yang kreatif Indonesia mulai terlihat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam produksi maupun pemasaran produk mereka.
"Dalam tataran praktik, transformasi menuju Industri 4.0 sebagaimana dicanangkan presiden banyak digerakkan oleh anak-anak muda. Dan ini bagus karena transformasi ini tentu akan memberikan keunggulan kompetitif bagi produk-produk mereka," tambah Jerry.
Selanjutnya
Mantan anggota Komisi I tersebut menekankan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, telah mempunyai kerangka fasilitasi pengembangan produk ekspor Indonesia, termasuk produk-produk yang padat teknologi. Terlebih, sektor-sektor tradisional di pertanian, perikanan, perkebunan maupun usaha rakyat perlu segera untuk difasilitasi.
Oleh karena itu, kerjasama antara kementerian/lembaga dan stake holders harus ditingkatkan. Menurut Jerry, menjahit kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan untuk ekspor itulah yang saat ini menjadi salah satu prioritas kerjanya di masa pandemi.
"Saya melihat masa pandemi ini sebagai peluang untuk memperkuat sinergi berbagai stake holders untuk bisa mewujudkan visi presiden dalam pengembangan ekspor. Kita selesaikan masalah di dalam negeri dan luar negeri sekaligus," tandasnya.
Serupa, Royke Tumilaar juga mengamini masalah UMKM dalam aspek keuangan kala ingin melakukan ekspor. Alhasil, pihaknya mengaku siap mendukung program Kementerian Perdagangan untuk memberikan pelatihan dan fasilitasi kepada UMKM.
"Ide Wamendag sangat bagus dan kami siap bersinergi. Kita punya kepentingan yang sama, apalagi UMKM punya kontribusi besar bagi perekonomian negara maupun masyarakat. Akan lebih baik kalau mereka bisa kita dukung agar bisa go internasional," kata Royke.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini dilaksanakan tiga hari dan diikuti 30 pelaku UMKM yang berasal dari wilayah Semarang Raya.
Baca SelengkapnyaWakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaBRI menyelenggarakan webinar eksklusif, SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 pada akhir September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBNI mengisi gelaran Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bagian dari komitmen BRI dalam memberdayakan pengusaha lokal agar mampu go global dan bersaing di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan mempertemukan UKM yang telah diinkubasi dengan calon investor potensial, lembaga pendanaan, buyer, dan mitra.
Baca SelengkapnyaMengingat posisi UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan BRI menjelang hari jadinya yang ke-128 tahun.
Baca Selengkapnya