Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamendag: Jepang belum gugat hilirisasi di WTO

Wamendag: Jepang belum gugat hilirisasi di WTO Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengakui niat Jepang untuk menggugat aturan hilirisasi Indonesia ke WTO belum terlaksana. Menurut Bayu Jepang saat ini masih inisiatif menyelesaikan masalah ini secara bilateral.

"Jepang kita masih konsultasi intens, dan kita bisa memahami penting terus berkomunikasi dengan dia," ucap Bayu di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/4).

Dalam pandangannya, Bayu yakin pemerintah Jepang sesungguhnya ditekan oleh para pengusaha. Sebab, pengusaha kesulitan meraup keuntungan karena aturan hilirisasi. Meski begitu, Bayu menegaskan sikap Indonesia jika komunikasi tidak mencapai jalan terang.

"Kalau mereka ke WTO kita siap. Sampai sekarang masih komunikasi antar dua negara saja," tutupnya singkat.

Sebelumnya,  Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan alasan pemerintah Jepang menggugat aturan larangan ekspor mineral mentah Indonesia di organisasi dagang dunia (WTO). Menurutnya, pemerintah negeri Matahari Terbit itu mendapatkan tekanan dari Mitsubishi, salah satu produsen otomotif terbesar disana.

"Ini Mitsubishi tiap hari datang ke kantor pemerintah Jepang jam 9 pagi. Dibayar anak buahnya 1 untuk mengetuk pemerintah Jepang bagaimana nasib 4.000 karyawan dia (Mitsubishi). Ini dilakukan setiap hari, di manapun dan kapanpun," kata Lutfi beberapa pekan lalu.

Produksi otomotif Mitsubishi tergantung kepada pasokan nikel Indonesia, sebagai bahan baku utama. Data Kementerian Keuangan Jepang mencatat, impor bijih nikel pada 2011 mencapai 3,65 juta ton. Di mana, sekitar 53 persen atau 1,95 juta ton bijih nikel berasal dari Indonesia.

"Sehingga pemerintah Jepang tidak bisa menahan. Kita tentunya ingin mesti ada notifikasi dulu ke Jepang. Jadi kira-kira Jepang menuju ke sana (WTO)."

Padahal, menurut Lutfi, Jepang tidak ingin membawa masalah itu ke WTO. "Pengalaman saya (duta besar) di Tokyo selama 3,5 tahun, Jepang ingin menyelesaikan dengan baik-baik."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Negara Berkembang Harus Bersatu Memperjuangkan Hak-haknya
Jokowi: Negara Berkembang Harus Bersatu Memperjuangkan Hak-haknya

Segala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi dan PM Jepang Bahas soal Kondisi Palestina Hingga Kerja Sama Proyek MRT
Pertemuan Jokowi dan PM Jepang Bahas soal Kondisi Palestina Hingga Kerja Sama Proyek MRT

Kepada PM Kishida, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengupayakan genjatan senjata permanen di jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung
Penyebab Perjanjian Kerjasama Perdagangan Indonesia-Uni Eropa Tak Kunjung Rampung

Diharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Searah dengan Jokowi, Ganjar dan Prabowo Punya Program Hilirisasi
Searah dengan Jokowi, Ganjar dan Prabowo Punya Program Hilirisasi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku sudah mendengar Prabowo dan Ganjar bicara panjang lebar untuk meneruskan komitmen hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Wamendag Bertemu Menteri Perdagangan Korsel, Bahas Perizinan Bahan Baku Industri
Wamendag Bertemu Menteri Perdagangan Korsel, Bahas Perizinan Bahan Baku Industri

Dalam pertemuan itu, Jerry menyampaikan soal solusi terhadap proses perizinan bahan baku industri.

Baca Selengkapnya
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel

Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya