Neraca Perdagangan Surplus, Wamendag Optimis Ekonomi RI Kuat Lawan Covid-19
Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga menyebut bahwa pemerintah telah membuat prediksi dan analisis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa krisis wabah virus corona (Covid-19).
Jerry menyampaikan, pertumbuhan ekonomi negara pada 2020 diperkirakan akan lebih rendah dari target APBN 2020. Proyeksi tersebut dibagi ke dalam dua skenario, yakni skenario buruk dan yang terburuk. Namun demikian, dia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik karena cukup modal.
"Pertama skenario buruk, tumbuh sekitar 2,3 persen. Dan terburuk -0,4 persen," jelas dia dalam sesi bincang-bincang virtual, Kamis (14/5/2020).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Apa sasaran kemenko perekonomian di tahun 2045? Dalam Rapat Kerja Pelaksana BPK RI Tahun 2023, Senin (28/08), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sasaran yang ingin dicapai Indonesia pada tahun 2045 di antaranya yakni memiliki PDB Nominal sebesar USD9,8 triliun, dengan GNI per kapita USD30.300, porsi penduduk middle income sebesar 80%, kontribusi industri manufaktur pada PDB mencapai 28%, dan penyerapan 25,2% tenaga kerja.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
Terkait skenario terburuk itu, hal tersebut masih lebih rendah dibanding prediksi Lembaga Moneter Internasional (IMF) yang sebesar 0,5 persen.
Namun demikian, Jerry coba menebarkan optimisme bahwa negara punya cukup modal untuk menghadapi wabah pandemi panjang, yakni catatan baik pada neraca perdagangan di periode Januari-Maret 2020.
"Neraca perdagangan kita sebenarnya mulai membaik dan mengalami surplus sebesar USD 2,6 miliar, Terdiri dari unsur surplus neraca non-migas sebesar USD 5,7 miliar, dan defisit neraca migas sebesar USD 3,1 miliar," jelasnya.
Catatan Baik
Catatan baik lainnya, ekspor Indonesia juga tercatat sebesar USD 41,8 miliar, atau naik 2,91 persen dibanding dengan kuartal pertama 2019. Ekspor berbagai produk juga mengalami peningkatan besar, seperti pakaian jadi (84,2 persen), kendaraan dan sparepart (36,2 persen), tekstil (15 persen), minyak sawit mentah (10,3 persen), hingga barang elektronik (1,9 persen).
"Ini salah satu sedikit gambaran yang kita ingin menunjukkan, bahwa dengan segala situasi yang sedang menerpa sebelum Maret 2020, ekspor dan neraca perdagangan kita secara global itu tidak dalam kondisi yang kritis," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaDi lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca Selengkapnya