Wamendag yakinkan rakyat kemarau tak bikin krisis pangan
Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi menyebut kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia belum berdampak pada sektor pangan dalam negeri. Hingga saat ini ketersediaan bahan pangan disebut masih dalam taraf cukup.
Bayu juga menyebut pemerintah sudah mempunyai sistem untuk mengatur ketersediaan pangan pada waktu-waktu tertentu.
"Sampai saat ini belum ada pergerakan dari inflasi. Ketersediaannya juga masih ada. Kita lihat nanti, saya kira musim kemarau bukan sesuatu yang menakutkan. Itu lumrah dan selalu berulang, jadi saya pikir kita sudah punya sistemnya," ujar Bayu ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/10).
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana cara Kementan menyelesaikan masalah pangan? Ini yang kita takutkan, dimana ancaman kekeringan, ada el nino yang tadinya tanam tiba-tiba berhenti sehingga kami berikan pupuk subsidi secara lebih. Maka itu saya katakan food estate sangat strategis untuk anak cucu kita 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Ini visioner karena penduduk kita bertambah,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
Salah satu antisipasi yang telah dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan tugas khusus pada Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyimpan cadangan pangan. Cadangan ini salah satunya digunakan saat musim kemarau untuk menstabilkan harga.
"Seperti Bulog sudah kita perintahkan untuk menjaga pasokannya. Segera melakukan oprasi pasar. Bulog sekarang punya 120 ribu-130 ribu ton beras kualitas premium yang bisa dipake untuk interfensi pasar. Bukan hanya beras raskin tapi juga beras kualitas premium."
Meski demikian, Indonesia masih harus tetap waspada akan dampak dari musim kemarau ini jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
"Rasanya sih kita perlu waspada tapi nggak perlu khawatir berlebihan, memang ada yang secara musiman belum bisa terselesaikan secara tuntas pasokannya misal holtikultura karena memang kering. Saya pikir mudah-mudahan kita bisa kendalikan untuk kebutuhan pokok," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Dinas Pertanian Banyuwangi, stok beras di Banyuwangi jumlahnya mencukupi sampai akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dengan mengoptimalkan sumber air melalui pompanisasi.
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca Selengkapnya