Wamenkeu: PMI November 2020 Naik Menjadi 50,6, Industri Mulai Ekspansi
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menyambut baik atas peningkatan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia ke level 50,6 pada November 2020. Kenaikan PMI ini mengindikasikan mulai menggeliatnya kinerja industri dalam negeri.
"PMI Indonesia yang naik menjadi 50,6 ini sangat baik. Berarti PMI kita sudah di atas 50 yang menunjukan ada kecenderungan industri mulai ekspansi," ujar dia dalam konferensi pers Strategi Implementasi APBN 2021, Selasa (1/12).
Suahasil mengatakan, torehan positif itu harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. Sehingga industri diharapkan tetap berbenah untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Bagaimana Purchasing Manager's Index (PMI) menunjukkan pertumbuhan? Pencapaian ini mencerminkan bahwa sektor manufaktur Indonesia sedang berada dalam fase ekspansi, dengan PMI di atas level 50 yang menandakan pertumbuhan.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Mengapa menghitung persentase kenaikan penting untuk para pelaku usaha? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
"Industri harus mulai bersiap untuk ekspansi walaupun masih terbatas. Namun ini baik dibanding 3 bulan lalu di mana PMI tertekan," imbuh dia.
Ingatkan Tetap Beroperasi dengan Protokol Kesehatan
Kendati demikian, dia mengingatkan agar pelaku industri tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas produksi. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan risiko teejadi penularan virus Covid-19 di masa kedaruratan kesehatan ini.
"Caranya tentu (kegiatan produksi) dikombinasi dengan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga ekspansi ekonomi bisa lebih aman untuk mendukung ekonomi berkelanjutan dan lebih ajeg," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaKontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya