Wamenkeu Ungkap 3 Game Changer Pemulihan Ekonomi RI di 2021
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkapkan tiga game changer Indonesia untuk pemulihan ekonomi nasional pada 2021. Pemerintah terus optimis dengan pertumbuhan perekonomian pada tahun ini.
"Pijakan kita oke, kita punya pijakan karena itu tahun 2021 pemulihan ekonomi harus jalan terus, kita harus optimis, tapi harus tetap waspada. Kita teruskan kebijakan prioritas di 2021," kata Suahasil dalam Temu Stakeholders Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional pada Kamis (1/4/2021).
Suahasil mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong perekonomian. Setidaknya ada tiga game changer yang ditekankan dalam pemulihan ekonomi nasional pada tahun ini.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Mengapa pergantian presiden dianggap penting untuk ekonomi? Pergantian kepemimpinan ini seharusnya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki ketahanan ekonomi.
Pertama yaitu intervensi kesehatan, yang salah satunya adalah vaksinasi nasional. Kedua, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap fleksibel karena akan menjadi alat pemulihan ekonomi yang antara lain untuk menjaga kesinambungan bisnis dan program perlindungan sosial.
Game changer ketiga adalah reformasi struktural melalui UU Ciptaker. Dalam hal ini termasuk penyediaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, dan reformasi regulasi.
"Kita tidak boleh sekadar selamat dan survive, tapi kita harus selamat dan survive, serta memiliki reformasi struktural. Sehingga ketika intervensi kesehatan, vaksinasinya membaik, lingkungan usahanya juga membaik," jelas Suahasil.
Oleh sebab itu, katanya, pemulihan ekonomi nasional akan dilakukan dengan utamanya memperkuat konsumsi masyarakat. "Berarti PEN akan menggelontorkan terus untuk memperbaiki konsumsi masyarakat, memperkuat dan mendorong konsumsi pemerintah, dan mendorong investasi sektor publik," tuturnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Faisol menilai hal ini justru menjadi peluang bagi industri dalam negeri seperti pabrik smelter nikel.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca Selengkapnya