Wamenkeu ungkap langkah negara ASEAN hadapi pelemahan ekonomi global

Merdeka.com - Para Menteri Keuangan ASEAN mengadakan pertemuan guna menentukan strategi penguatan ekonomi di negara-negara ASEAN menghadapi pelemahan global. Salah satu cara yang ditempuh ialah melalui pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan kelompok ini bertujuan untuk membangun pasar tunggal dan berbasis produksi, kawasan berdaya saing, pembangunan ekonomi yang adil, dan terintegrasi ekonomi global.

"Pembentukan yang berkelanjutan dengan rencana yang lebih ambisius tercermin dalam cetak biru ASEAN. Skema ini menetapkan platform untuk lebih meningkatkan dan memperkuat integrasi di wilayah ASEAN, dan dalam komunitas global, selama sepuluh tahun ke depan," kata Mardiasmo di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (15/11).

Menurutnya, perdagangan masih terkendala karena melemahnya permintaan global ditambah dengan harga komoditas yang rendah. Di mana perekonomian global ke depannya lebih mengarah pada kebijakan proteksionis, sehingga AEC diharapkan mampu menjadikan ekonomi ASEAN tetap stabil.

Terlebih lagi, lanjut Mardiasmo, ketidakpastian global ini juga dipengaruhi oleh normalisasi kebijakan moneter AS, Brexit, volatilitas harga minyak, dan moderasi ekonomi China. Sehingga AEC diharapkan bisa membuat kawasan ASEAN tetap kuat ke depannya.

"Saya percaya stabilitas dan keuletan dari ekonomi ASEAN akan berlanjut di masa depan meski ada beberapa tekanan yang berkelanjutan terhadap keuangan kita dan pasar obligasi karena terpilihnya Presiden AS," imbuhnya. (mdk/bim)