Wapres JK ajak Malaysia tingkatkan pendidikan warga perbatasan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui kondisi wilayah perbatasan di Indonesia jauh tertinggal dibanding Malaysia. Namun, dengan perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan, maka wilayah perbatasan RI sudah lebih baik dalam aspek ekonomi, sosial, politik, dan keamanan.
"Sebelumnya kita banyak melihat bahwa perbatasan Malaysia jauh lebih baik dari kita. Tapi sekarang ini dengan pembangunan-pembangunan pintu gerbang tentu punya dampak yang baik sehingga meningkatkan kehidupan masyarakat di sana," kata JK di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (12/7).
Wapres JK mengakui, Indonesia masih kalah tertinggal dengan Malaysia dalam hal pendidikan di wilayah perbatasan. "Akibatnya, anak-anak Indonesia yang bapaknya keluarganya bekerja di sawah itu kurang mendapat perhatian dalam segi pendidikan," imbuhnya.
-
Bagaimana Indonesia-Malaysia selesaikan masalah perbatasan? Dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara,' kata Ida.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Mengapa jalan zaman kolonial di Indonesia menarik untuk dibandingkan? Diketahui bahwa Indonesia pernah dijajah, dan bukti sejarahnya dapat dilihat dari potret-potret jalan di masa kolonial.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kenapa warga Desa Kalinusu terbantu dengan Jembatan Merah Putih? 'Ini sudah bertahun-tahun, baru kali ini ada jembatan. Sebelum ada jembatan ini kalau ke Bumiayu harus lewat jalan utama,' kata Doyo, salah seorang warga Kalinusu dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (3/6).
Untuk itu, pihaknya dengan pemerintah Malaysia berencana untuk membuat sekolah di wilayah perbatasan. Sehingga anak-anak di wilayah perbatasan bisa sekolah dengan jarak yang lebih dekat.
"Sekali lagi apabila kita mengelola perbatasan bukan hanya fisik perbatasan itu tapi bagaimana mengelola sosial ekonomi masyarakat kita, sehingga kita tidak tergantung (dengan negara lain)," pungkas JK.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos lintas batas pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1 Oktober 1989 itu kini punya penampilan keren dan membanggakan bagi warga Indonesia di perbatasan.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia via desa terakhir di Sambas. Simak ulasannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sebuah perkampungan transmigran di Kalimantan yang sudah mulai maju karena terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKeberadaan PLBN merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wilayah perbatasan.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaTito menyebutkan untuk merealisasikan pembangunan tersebut tidaklah mudah, perlu koordinasi yang baik.
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca Selengkapnya