Wapres JK: ASEAN butuh konektivitas agar ekonomi terbangun
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan agar semua negara di Asia Tenggara (ASEAN) saling bersinergi untuk membangun konektivitas. Menurut dia, tanpa sinergi tersebut, perekonomian negara-negara di ASEAN tidak akan bisa berkembang dengan baik.
JK sapaan akrabnya mengatakan hal tersebut di depan ratusan perwakilan negara Asia Tenggara dalam ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum 2016.
Dikatakan JK, konektivitas tersebut merupakan jembatan bagi negara-negara di ASEAN dalam membangun perekonomian. Melalui pembangunan infrastruktur penghubung baik di darat maupun laut.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Siapa yang ikut KTT ASEAN di Labuan Bajo? Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr juga dibuat takjub melihat langsung keindahan Labuan Bajo dari atas kapal pinisi Ayana Lako Di'a.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa yang didorong Kementan ke negara ASEAN? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,' ujar Dedi, Sabtu (7/10).
-
Bagaimana Wapres Maruf Amin melihat pentingnya kerja sama ASEAN? 'Saya menekankan pentingnya budaya kerja sama, perdamaian, dan penghormatan terhadap keberagaman sebagai landasan kekuatan ASEAN,' Persatuan dan sentralitas ASEAN, menurut Wapres, adalah kekuatan utama pendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan di kawasan.
"Ada 2 ciri negara di ASEAN. Ada negara kepulauan dan negara daratan. Indonesia Filipina adalah negara kepulauan sementara yang lainnya daratan. Ini membutuhkan konektivitas dan membutuhkan kerja sama satu sama lain. Dengan demikian ekonomi akan saling berhubungan. Tentu maka yang dapat menghidupkan ekonomi adalah konektivitas atau logistik," ujarnya di Hotel Shang Ri La, Jakarta, Selasa (8/11).
Tidak hanya itu, adanya konektivitas antar negara juga dinilai akan memberi efisiensi bagi pengeluaran-pengeluaran negara di ASEAN. Hal ini akan membuat anggaran setiap negara dapat di alokasikan untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek lainnya.
"Untuk itu tentunya masing-masing negara membutuhkan sistem yang baik. Maka semua dapat menjalankan usahanya bersama-sama. Kalau suatu negara punya pelabuhan dan negara lain tidak maka itu sulit berbagi. Kalau tahun 80-an infrastruktur masih jadi pekerjaan umum. Sekarang makin banyak infrastruktur sudah menjadi bisnis," jelas dia.
"Itulah maka bagaimana pemerintah membagi bisnis ini ke pengusaha. Cita-cita kita tahun 2025 semua negara Asia dapat terhubung dengan logistiknya. Khususnya untuk meningkatkan ekonomi kita. Itulah harapan saya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaASEAN sepakat bekerja sama dengan siapapun demi perdamaian dan kemakmuran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaraan KTT ASEAN kali ini juga dihadiri oleh para Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaAgenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ASEAN memiliki aset kuat itu dalam memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.
Baca SelengkapnyaDia menilai Jepang dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca Selengkapnya