Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK Bantah Prabowo: Unicorn Justru Datangkan Modal Asing

Wapres JK Bantah Prabowo: Unicorn Justru Datangkan Modal Asing Wawancara Jusuf Kalla soal unicorn. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menanggapi terkait pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang mengaku khawatir perkembangan perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi di atas USD 1 miliar atau unicorn yang kian masif akan mendorong aliran dana ke luar negeri. Wapres JK justru menilai unicorn mendatangkan modal asing.

"Justru terbalik. Unicorn dalam praktiknya mendatangkan modal asing," kata Wapres JK di Kantornya Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (19/2).

Menurutnya, perusahaan startup unicorn juga berkontribusi pada ekonomi negeri. Di mana, mereka membuka lapangan kerja dan memberi masukan dari sisi pajak.

"(Unicorn) Memberikan lapangan kerja jutaan orang. Sedangkan itu yang kita butuhkan. Dan kita bersyukur bahwa itu anak-anak muda kita yang mengerjakan itu," kata Wapres JK.

Namun, diakui juga, penanaman modal asing membuat keuntungan sebagian lari keluar negeri. Akan tetapi hal tersebut dinilai masih dalam batas wajar dalam dunia bisnis.

"Intinya unicorn memasukkan modal asing ke dalam negeri dan itu yang kita memang minta. Memang konsekuensinya setiap penyertaan modal asing yang masuk juga dividennya (ke sana) modalnya tetap ada di sini," kata Wapres JK.

"Kapan ada modalnya GOJEK keluar? Tidak ada kan? Uang masuk memberikan lapangan kerja. Kalau tidak ada uang masuk itu bagaimana ratusan ribu yang kerja di unicorn berjalan? Jadi terbalik," lanjutnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku khawatir perkembangan perusahaan rintisan (startup) unicorn yang kian masif akan mendorong semakin besar aliran dana ke luar negeri.

"Kalau ada unicorn hebat, saya khawatir mempercepat uang-uang kita lari ke luar negeri. Silakan Anda ketawa tapi ini masalah bangsa," ujar Prabowo dalam debat kedua capres, Minggu (17/2) malam.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup Bakal Anjlok Gara-Gara UMP dan PPN 12 Persen? Begini Kata Wakil Menteri Komdigi
Startup Bakal Anjlok Gara-Gara UMP dan PPN 12 Persen? Begini Kata Wakil Menteri Komdigi

Kenaikan UMP sebesar 6,5 persen dan PPN 12 Persen tidak linear dengan iklim pertumbuhan startup di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor

Meski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya
Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Saat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan

Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya
Bappebti Beri Sinyal Bakal Evaluasi Pajak Kripto Guna Kurangi Beban Investor
Bappebti Beri Sinyal Bakal Evaluasi Pajak Kripto Guna Kurangi Beban Investor

Upaya tersebut diperlukan untuk menjaga peluang pertumbuhan pasar kripto domestik yang baru berkembang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tuai Pujian, Bawa Investasi Rp293 Triliun Baru Seminggu Jadi Presiden
Prabowo Tuai Pujian, Bawa Investasi Rp293 Triliun Baru Seminggu Jadi Presiden

Prabowo disanjung sebagai sosok pejabat dengan jiwa pengusaha, yang berhasil meraih kepercayaan global dalam waktu kerja kurang dari 2 bulan.

Baca Selengkapnya