Wapres JK: Industri RI Kalah Saing karena Teknologi Usang, Contohnya Krakatau Steel
Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai bahwa faktor ketertinggalan teknologi produksi menjadi penyebab industri nasional gagal bersaing dengan industri global.
Wapres mencontohkan kerugian perusahaan nasional, PT Krakatau Steel yang terjadi karena masih memakai teknologi yang usang dalam produksi bajanya.
"Bayangkan, Indonesia jual baja Rp8,4 juta per ton (USD 600). Tapi China bikin Rp5,6 juta (USD 400) per ton, kalau China jual dengan harga Rp7 juta (USD 500) per ton, dia untung Rp1,4 juta (USD 100), baja nasional jelas rugi," jelas Jusuf Kalla dikutip Antara.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai teknologi alutsista bekas? 'Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun,' kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana Prabowo menggambarkan dampak negatif teknologi? Prabowo mencontohkan salah satunya pada sosial media. Di sosial media, informasi kerap bukan yang sebenarnya alias hoaks.
-
Bagaimana menurut Jusuf Kalla jika semua perusahaan BUMN yang rugi dihukum? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem,' ujar JK.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa yang menyebabkan kerugian negara di proyek KA Besitang-Langsa? Akibat perbuatan para tersangka, terdapat kerusakan parah di beberapa lokasi sehingga jalur kereta api tidak dapat difungsikan.
Wapres membandingkan teknologi PT Krakatau Steel dengan perusahaan baja asal China yang menurutnya lebih maju dalam hal teknologi.
"Krakatau Steel masih pakai teknologi lama, teknologi Jerman tapi usang. Makin banyak yang diproduksi, makin susah bersaing karena kalah sama teknologi baru China yang simpel," ujar dia.
Dengan revolusi industri 4.0, pemerintah bermaksud mendorong industri nasional mengembangkan teknologi produksinya sehingga bisa bersaing di pasar terbuka. "Katakanlah di kita, pegawainya 600 sampai 800 orang satu pabrik. Tapi pabrik China hanya 70 orang karena semua sudah otomatisasi," ujar Wapres.
Meski teknologi berkembang, Wapres mengatakan pemerintah menghadapi pilihan sulit karena kemajuan teknologi dalam industri juga mengandung resiko. "Revolusi (industri) itu ada resikonya, resiko itu dinamakan efisiensi," ujar dia.
Selain teknologi yang usang, Wapres menilai harga jual pasar yang turun drastis menyebabkan pemerintah memilih mendorong perusahaan nasional melakukan efisiensi.
Masih mencontohkan industri baja, Wapres menyebut baja pernah menyentuh harga jual tertinggi sekitar Rp14 juta (1000 dolar AS) per ton pada 2008. "Sekarang sisa setengahnya ," ujar dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HIPMI minta Prabowo dan Gibran tidak melupakan industri baja untuk dikembangkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita mengenai Indonesia yang kalah digugat Uni Eropa
Baca SelengkapnyaKondisi ini dipicu lesunya industri keramik Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek kerap bermasalah sejak dilakukan uji coba.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca SelengkapnyaAdanya gangguan dalam pengoperasian LRT merupakan bagian dari proses dan evaluasi untuk PT INKA.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca Selengkapnya