Wapres JK: Korupsi Terjadi Karena Layanan Lambat
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara pemberian penghargaan kepada 205 unit kerja lembaga pemerintah yang telah berhasil melakukan pembangunan Zona Integritas. Dalam acara ini, dia mengatakan, korupsi terjadi karena layanan instansi kepada masyarakat atau pengusaha berjalan lambat.
"Pertanyaan memang selalu kenapa ada korupsi di khususnya antara pengusaha atau masyarakat kepada instansi memberikan sesuatu. Umumnya terjadi karena layanan yang lambat, dan sulit. Kalau layanan ini cepat dan bersih maka itu pasti gratifikasi berkurang," ujarnya, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12).
Wapres JK mencontohkan, korupsi ini seperti yang seringkali diistilahkan beberapa orang yang menyebut jika bisa dipersulit kenapa harus dipergampang. Adanya anggapan ini membuat pejabat berpikir supaya mendapat sesuatu maka mempersulit pengurusan perizinan.
-
Bagaimana Jawa Tengah meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi? Selain itu, upaya-upaya terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Gimana cara OJK tekan korupsi? Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana dampak korupsi bagi negara? 'Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana.'
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
"Jangan sampai seperti orang medan mengatakan, kalau bisa dipersulit kenapa dipergampang. Banyak juga yang masih menjalankan seperti itu. Supaya mendapat sesuatu maka dipersulit. Karena para pengusaha itu memberi kecepatan kalau bisa diurus 2 hari kenapa musti sebulan. Karena yang dibeli itu 28 hari, itulah yang dibayarnya kepada para aparat yang tentu kita tidak ingin," kata JK.
Wapres JK melanjutkan korupsi dewasa ini terjadi begitu luas setelah reformasi. Setelah reformasi ada 3 hal yang berubah. Salah satu adalah desentralisasi dan juga pelaksanaan dari pada keseimbangan antara legislatif, eksekutif dan yudikatif juga.
"Karena desentralisasi, maka kalau zaman orde baru semua diputuskan dipusat jadi korupsi banyak dikenal di pusat. Tapi sekarang, yang memutuskan proyek didaerah karena itu, korupsi juga menjalar ke daerah. Kenapa DPR/DPD banyak masalah dengan KPK karena kalau zaman dulu DPR hanya sekedar ketok, sekarang ini harus berdebat dengan pemerintah dengan Menkeu," jelasnya.
Desentralisasi ini, kata Wapres JK, juga menimbulkan penyakit lain. Di mana DPR menjadi salah satu jalan bagi pengusaha untuk mempermulus dalam memperoleh proyek. "Akhirnya, timbullah sesuatu kekuatan di DPR dan kekuatan itu menjadi bagian dari pada cara orang untuk memberi sesuatu kepada dpr. Jadi ini adalah korupsi antar pusat," jelasnya.
Untuk itu, Wapres JK mengatakan, diperlukan adanya wilayah integritas tinggi yang didahului dengan bebas korupsi. Hal ini juga harus dibarengi dengan dengan kecepatan pelayanan yang baik.
"Karena itu perlu adanya wilayah semua wilayah ada integritas sehingga didahului bebas korupsi per wilayah. Tapi tentu menurut saya bukan hanya wilayah birokrasi bersih melayani, tapi juga bersih dan cepat melayani. Karena seperti saya katakan orang korup itu karena ingin cepat, 2,3 bulan atau setahun baru keluar. Ah yaudah sekarang saja harganya berapa. Itulah yang menjadikan kita semua perlu adanya integritas masing-masing," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR dari fraksi PKB Hasbiallah Ilyas sepakat dengan penilaian Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut, bahwa OTT KPK kampungan.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaMendagri mengatakan kebanyakan tenaga honorer dari keluarga Keluarga Kepala Daerah tak memiliki keahlian khusus.
Baca SelengkapnyaMenurut Tito, para koruptor lebih mudah ditangkap daripada mencari keberadaan teroris maupun pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca Selengkapnya