Wapres JK: Menjadi pengusaha itu ibaratnya seperti berenang
Merdeka.com - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyebut bahwa, untuk menjadi seorang pengusaha diibaratkan seperti orang berenang. Sebab, kendati sudah membaca buku dan hafal caranya tapi kalau tidak dicoba langsung tak akan bisa apalagi mahir.
"Ada orang yang sudah hafal cara berenang dari buku, pas turun ke kolam apakah bisa?, tidak ternyata," kata Jusuf Kalla seperti ditulis Antara Padang, Rabu (2/5).
Dia menyampaikan hal itu saat membuka acara program pendampingan kewirausahaan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Sumatera Barat di hadapan sekitar 2.500 mahasiswa di Universitas Negeri Padang.
-
Siapa yang belajar renang? Cundamani sedang mengasah kemampuan renangnya di bak mandi rumah, bukan di kolam renang seperti kebanyakan orang.
-
Bagaimana Cunda belajar renang? Cunda sangat bahagia bisa bermain air dalam waktu yang lama dan tidak menunjukkan tanda-tanda kegelisahan selama latihan berenang.
-
Bagaimana cara mengatasi kaki kapalan? Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kaki kapalan:Rendam Kaki dalam Air Hangat.Rendam kaki dalam air hangat selama 15-20 menit untuk melunakkan kulit dan mengurangi kekakuan. Anda dapat menambahkan sedikit garam atau minyak esensial ke air untuk memberikan efek relaksasi.Gunakan Batu Apung atau Alat Pengikis Kaki. Setelah merendam kaki, gunakan batu apung atau alat pengikis kaki yang lembut untuk menghilangkan kulit mati. Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai kulit. Ini membantu mengurangi ketebalan kapalan.
-
Kenapa Suku Bajo bisa menyelam dalam? Ciri Fisik Berbeda Penelitian ilmiah mengungkap ada perbedaan fisik pada organ internal Suku Bajo. Mereka memiliki limpa lebih besar 50% dari manusia pada umumnya. Hal inilah yang membuat Suku Bajo bisa menyelami laut hingga kedalaman 70 meter dengan satu tarikan napas.
-
Apa itu Seni Pakemplung? Kesenian Pakemplung selalu menarik untuk disimak, lantaran terdiri dari lantunan gamelan Sunda dan tarian yang penuh kelembutan. Biasanyan, warga mementaskannya saat masuk musim panen. Ini terkait fungsinya sebagai media rasa syukur akan banyaknya beras yang didapat setelah ditanam selama beberapa bulan.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air,' katanya.
Akan tetapi menurutnya ada anak-anak masih kecil karena tinggal di pinggir sungai namun setiap hari mencoba berenang seminggu saja sudah bisa. "Begitu juga pengusaha, yang paling penting mencoba dan memulai, ini yang paling pokok," ujarnya.
JK, sapaan akrab Jusuf Kalla mengatakan, sama dengan berenang yang punya risiko tenggelam, jadi pengusaha juga ada risiko. "Karena itu di awal usaha yang kecil-kecil saja dulu, jangan langsung berpikir omzet miliaran rupiah," katanya.
Dia melihat banyak pengusaha Minang yang punya ide hebat dan terus melakukan inovasi dengan berpikir dan melihat ke depan. "Kuncinya punya semangat dan tidak mudah putus asa serta terus belajar," katanya lagi.
Dia menyampaikan, salah satu bentuk sumbangan orang Minang di Indonesia dalam bidang wirausaha adalah sebagai penyedia makanan dengan membuat restoran Padang.
"Coba bayangkan kalau tidak ada restoran Padang di seluruh Indonesia, kita makan jadi terbatas," katanya lagi.
Dalam mengelola restoran Padang itu dia menilai terdapat efisiensi yaitu makanan yang dibayar cukup yang disantap saja dan yang tidak dimakan bisa dijual kembali. "Artinya kalau semua restoran menerapkan pola itu tidak akan ada krisis pangan di dunia," ujarnya.
Pada sisi lain JK mengatakan dia adalah tamatan Fakultas Ekonomi namun tidak semua lulusannya ternyata bisa melaksanakan ilmu yang diajarkan di kampus.
Oleh sebab itu kepada generasi muda Minang ia berpesan untuk meneruskan tradisi Minang sebagai pengusaha yang ulet.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyempatkan untuk berenang pagi tadi setelah mencoblos di TPS 033
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaKasus penyelenggaraan formula E 2022 sempat dikaitkan dengan Anies yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJK merespons soal praktik hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski terlahir dari keluarga biasa jika terus berusaha dan bekerja keras, tentu akan menghasilkan sesuatu yang bernilai.
Baca Selengkapnya