Wapres JK Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur Anies Bahas Infrastruktur DKI
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar rapat koordinasi bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantornya Jakarta. Rapat kali ini membahas upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, rapat kali ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya. Di mana, pembicaraan dalam rapat tersebut menyangkut upaya percepatan pembangunan infrastruktur. Di antaranya adalah persoalan infrastruktur transportasi, air bersih, pengolahan air limbah, hingga perumahan.
"Jadi tadi Pak Wapres (JK) mengundang kita untuk meneruskan pembicaraan bulan lalu menyangkut pembangunan infrastruktur di Jakarta. Itu garis besar yang akan dibangun sama-sama," kata Anies saat ditemui usai rapat di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (11/3).
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
Anies menjelaskan, Jakarta sendiri mendapat tugas menyusun kebutuhannya untuk beberapa tahun ke depan. Beberapa kebutuhan itu di antaranya adalah menyiapkan atau memperpanjang lintasan jalur dari Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), hingga Transjakarta.
"Jadi misalnya kita harus membangun jaringan MRT kita, dari yang saat ini 16 kilometer (km), kita diproyeksikan harus memiliki 223 km, kemudian LRT saat ini 5,8 km, kita butuh untuk membangun sampai 116 km. Transjakarta ada 431 km, kita akan membangun 2.149 km," jelasnya.
"Kemudian air bersih yang sekarang cakupannya 60 persen harus menjadi 100 persen. Pengelolaan air limbah saat ini 14 persen diproyeksikan bisa sampai 81 persen, kemudian pemukiman kita butuh tambahan 600 ribu unit rumah baru," sambung Anies.
Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai besaran anggaran yang akan digunakan untuk percepatan keempat infrastruktur tersebut. Adapun dana tersebut diproyeksikan hingga mencapai sebesar Rp 517 triliun.
"Karena mau dikebut maka dananya harus dikejar. Proyeksi sementara akan diperlukan lebih dari 571 triliun," imbuh Anies.
Dana yang digunakan untuk pembangunan tersebut bakal diproyeksikan melalui dana pinjaman, kemudian lewat investasi dan juga melalui kemitraan dengan beberapa pihak swasta. "Jadi tadi pembahasannya pada aspek itu, Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) datang dengan semua dirjennya," bebernya.
Sebagai tindak lanjut sumber pendanaan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas akan membentuk tim kecil. Ini berfungsi agar sumber pendanaan yang dicanangkan oleh tim kecil ini dapat segera terealisasikan. Sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di Jakarta dapat segera dilakukan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menemui Prabowo, AHY terlebih dahulu mengumpulkan jajaran menteri di bawah koordinasinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBagi Anies saat ini masih banyak permasalahan di Jakarta yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAnies didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus Juru Bicara Sudirman Said saat berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaDemikian juga dengan infrastruktur hunian yakni apartemen untuk ASN di mana 14 tower apartemen ASN sudah selesai dibangun.
Baca SelengkapnyaUntuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada lima tanda sikap Prabowo komitmen melanjutkan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR terus mengejar pembangunan IKN sebelum fasilitasnya dipakai untuk mengatur pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.
Baca SelengkapnyaPara wali kota yang tergabung dalam Apeksi telah menyerahkan rekomendasi kepada tiga bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo.
Baca Selengkapnya