Wapres JK pede sesulit apapun angka kemiskinan dapat diturunkan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yakin angka kemiskinan di Indonesia akan mengalami penurunan. Dia berjanji pemerintah bakal menstabilkan harga pangan lantaran faktor ini menjadi penyebab utama kemiskinan bertambah.
"Itu memang apabila harga beras naik dan lain-lainnya naik, itu pasti menimbulkan pertambahan angka kemiskinan, yaitu angka di mana biaya hidupnya tidak cukup atau kurang. Oleh karena itu, salah satunya adalah menstabilkan harga pangan," ujar dia di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (16/9).
Dia mengakui angka kemiskinan dapat diturunkan walaupun kondisinya sangat sulit. Maka, dia meminta Kementerian Pertanian untuk menurunkan harga pangan sehingga masyarakat miskin tidak terlalu sulit menutupi kebutuhannya.
-
Kata-kata lucu Jokowi apa yang menggambarkan perjuangan melawan kesulitan? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Sulsel menangani harga kebutuhan pokok? Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar segera supaya komoditi yang harganya ada kenaikan misalnya gula, jika tersedia stok dari pemerintah untuk segera diturunkan,' paparnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla menganggap harga alutsista bekas terlalu mahal? Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,' JK menilai yang dipermasalahkan ketika debat Pilpres 2024 terkait alutsista bekas karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun. Padahal harga tersebut, kata JK, sangat tidak layak mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
"Saya kira sesulit apa pun pasti bisa, kalau kita tingkatkan produktivitas. Kalau sebabnya harga pangan ya produktivitasnya dinaikkan dan harganya di push turun. Itu pasti bisa kalau sebabnya itu. Bahwa sulit, ya sesulit apa pun pasti bisa. Sulit bukan berarti tidak bisa," kata dia.
Sebelumnya, sudah hampir setahun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjalankan roda pemerintahan dengan pelbagai kebijakannya. Yang mengejutkan, jumlah orang miskin di era kepemimpinan Jokowi-JK justru semakin banyak.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2015 mencapai 28,59 juta jiwa atau sebesar 11,22 persen. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2014, maka selama enam bulan tersebut terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin sebesar 860.000 orang.
"Jadi pada Maret 2015 yang 11,22 persen ini dibandingkan dengan September 2014 terjadi peningkatan 0,26 persen. Tetapi dibandingkan dengan Maret 2014 ini sebetulnya terjadi penurunan 0,03 persen karena Maret 2014 (persentase kemiskinan) sebesar 11,25 persen," ujar Kepala BPS, Suryamin.
Hasil analisa BPS, naiknya angka kemiskinan lantaran jumlah penduduk yang meningkat pesat. Jumlah penduduk naik sekitar 3-4 juta orang dalam kurun waktu setahun. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTarget tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaAngka kemiskinan masih menjadi momok di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaTolak ukur yang dimaksud Jokowi seperti pendapatan perkapita, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran, angka kemiskinan dan sebagainya.
Baca Selengkapnya