Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK sebut kesenjangan di desa masih lebih baik dibanding kota

Wapres JK sebut kesenjangan di desa masih lebih baik dibanding kota Kemewahan dan kemiskinan Banten. ©2013 Merdeka.com Foto

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melihat angka kesenjangan sosial semakin besar di perkotaan. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di pedesaan.

"Secara umum bangsa ini mengalami kesenjangan yang mulai menjadi 'lampu kuning' untuk kita semuanya. Artinya harus segera diperbaiki. Tahun ini saya lihat sudah meningkat lagi di perkotaan. Justru di pedesaan menurun," kata JK saat membuka Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/2).

Kesenjangan di perkotaan, lanjut JK, salah satu penyebabnya adalah perbedaan fasilitas yang diperoleh antara masyarakat kelas menengah ke atas dengan fasilitas kelas menengah ke bawah.

Perbedaan fasilitas ini tidak terlalu kentara di lingkungan pedesaan. Ini bisa dilihat dari sisi bentuk rumah yang relatif sama di pedesaan. Tidak seperti bentuk rumah di perkotaan yang sangat berbeda di lokasi-lokasi tertentu.

"Di kota seperti Jakarta ini, kalau ingin melihat cermin kemiskinan justru ada di kota-kota besar seperti Jakarta ini. Rumah yang super mewah dibandingkan dengan yang di Ciliwung yang berdesak-desakan dan selalu banjir, itu merupakan corak yang selalu kita lihat," ucap JK.

JK menyebut beberapa kota yang sangat mencolok dari sisi kesenjangan antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan beberapa kota besar lain di Indonesia.

Kesenjangan di perkotaan semakin tinggi lantaran proses urbanisasi yang setiap tahun terjadi. Masyarakat pedesaan berbondong-bondong pindah ke kota untuk mencari peluang mendapatkan kehidupan yang lebih laik.

"Karena di pedesaan akibat ekonomi pertanian yang makin kecil lahannya, maka orang pindah ke kota dan mendapat pekerjaan di industri atau pelayanan lainnya atau juga tentu upaya-upaya yang ada di kota. Kota menjadi makin besar, makin padat," ucap JK.

Akibatnya, lanjut JK, kebutuhan perumahan yang layak harus juga direalisasikan tanpa melupakan kebutuhan perumahan di pedesaan. Pemerintah pun menggenjot program 1 juta rumah untuk segera terealisasi.

"Apabila perumahan tidak dikelola dengan baik, bukan hanya soal perumahannya tapi juga soal kesehatan juga menjadi masalah, soal sosial masyarakat," tegas JK.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota

Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Debat Pilgub, Andika Soroti Indeks Demokrasi Hingga Kesenjangan Pendidikan di Jateng
Debat Pilgub, Andika Soroti Indeks Demokrasi Hingga Kesenjangan Pendidikan di Jateng

Andika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Masih Alami PR Besar, Ketimpangan Luar Biasa di Luar Pulau Jawa
Anies: Kita Masih Alami PR Besar, Ketimpangan Luar Biasa di Luar Pulau Jawa

Anies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur

Capres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indeks Kualitas Udara di IKN 6, Jakarta 190
Jokowi: Indeks Kualitas Udara di IKN 6, Jakarta 190

Padahal, standar kualitas udara yang baik berada di angka 0-50.

Baca Selengkapnya
Ini PR Besar Capres-Cawapres dari Kadin Indonesia
Ini PR Besar Capres-Cawapres dari Kadin Indonesia

Kadin Indonesia berharap para capres-cawapres bisa menyoroti isu-isu pentung di daerah.

Baca Selengkapnya
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi

Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar

Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Kualitas Udara IKN Lebih Baik dari Paris
Jokowi Yakin Kualitas Udara IKN Lebih Baik dari Paris

Jokowi juga membandingkan kualitas udara di Jakarta pada kurun waktu yang sama, mencapai 176.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.

Baca Selengkapnya