Wapres JK sebut kesenjangan di desa masih lebih baik dibanding kota
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melihat angka kesenjangan sosial semakin besar di perkotaan. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di pedesaan.
"Secara umum bangsa ini mengalami kesenjangan yang mulai menjadi 'lampu kuning' untuk kita semuanya. Artinya harus segera diperbaiki. Tahun ini saya lihat sudah meningkat lagi di perkotaan. Justru di pedesaan menurun," kata JK saat membuka Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/2).
Kesenjangan di perkotaan, lanjut JK, salah satu penyebabnya adalah perbedaan fasilitas yang diperoleh antara masyarakat kelas menengah ke atas dengan fasilitas kelas menengah ke bawah.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa saja daerah yang pernah jadi ibu kota Jawa Timur? Ibu Kota Jawa Timur Selain Bojonegoro, daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Jawa Timur yakni Sepanjang (Sidoaro), Mojokerto, Kediri, Malang, Blitar, Jombang, Madiun, dan Nganjuk.
Perbedaan fasilitas ini tidak terlalu kentara di lingkungan pedesaan. Ini bisa dilihat dari sisi bentuk rumah yang relatif sama di pedesaan. Tidak seperti bentuk rumah di perkotaan yang sangat berbeda di lokasi-lokasi tertentu.
"Di kota seperti Jakarta ini, kalau ingin melihat cermin kemiskinan justru ada di kota-kota besar seperti Jakarta ini. Rumah yang super mewah dibandingkan dengan yang di Ciliwung yang berdesak-desakan dan selalu banjir, itu merupakan corak yang selalu kita lihat," ucap JK.
JK menyebut beberapa kota yang sangat mencolok dari sisi kesenjangan antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan beberapa kota besar lain di Indonesia.
Kesenjangan di perkotaan semakin tinggi lantaran proses urbanisasi yang setiap tahun terjadi. Masyarakat pedesaan berbondong-bondong pindah ke kota untuk mencari peluang mendapatkan kehidupan yang lebih laik.
"Karena di pedesaan akibat ekonomi pertanian yang makin kecil lahannya, maka orang pindah ke kota dan mendapat pekerjaan di industri atau pelayanan lainnya atau juga tentu upaya-upaya yang ada di kota. Kota menjadi makin besar, makin padat," ucap JK.
Akibatnya, lanjut JK, kebutuhan perumahan yang layak harus juga direalisasikan tanpa melupakan kebutuhan perumahan di pedesaan. Pemerintah pun menggenjot program 1 juta rumah untuk segera terealisasi.
"Apabila perumahan tidak dikelola dengan baik, bukan hanya soal perumahannya tapi juga soal kesehatan juga menjadi masalah, soal sosial masyarakat," tegas JK.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaAndika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal, standar kualitas udara yang baik berada di angka 0-50.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia berharap para capres-cawapres bisa menyoroti isu-isu pentung di daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga membandingkan kualitas udara di Jakarta pada kurun waktu yang sama, mencapai 176.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Baca Selengkapnya