Wapres JK sentil investor asing kerap korbankan lingkungan
Merdeka.com - Sudah terlalu banyak perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia, namun melupakan kewajiban melestarikan lingkungan. Kritik itu dilontarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela acara bertajuk 'Tropical Landscapes Summit 2015' di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (27/4).
Karena itu, JK sapaan akrabnya, mewajibkan investasi berwawasan lingkungan bagi setiap investor yang ingin menanamkan modalnya di dalam negeri.
"Siapa yang mau berinvestasi di Indonesia harus hijau. Katakanlah seperti ingin membangun listrik sekarang harus lebih banyak geothermal," ujar Wapres JK.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
Pria asal Makassar ini juga mempersilakan investor asing maupun lokal melakukan mitigasi iklim. Namun, dia tidak ingin negara tropis seperti Indonesia dan Brasil disalahkan jika terjadi hal buruk pada lingkungan.
"Ini kebijakan Indonesia sekarang untuk membuat negara lebih efisien dan ramah lingkungan. Terutama bagi para pebisnis," tambahnya.
Sebagai timbal baliknya, pemerintah berjanji memberikan insentif pada perusahaan yang menerapkan investasi hijau. Semisal, pemerintah janji membeli listrik yang berasal dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) jika ada perusahaan yang menjualnya ke pemerintah.
"Jika anda menggunakan teknologi hydro kami akan bayar anda 9 (dolar), jika geothermal 10," tambahnya.
Nantinya, tambah JK, pembayaran itu akan berupa insentif yang akan diberikan kepada pengusaha berinvestasi hijau.
"Ini insentif yang akan kami berikan untuk investasi ramah lingkungan," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaJK merespons soal praktik hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak para pengusaha kelas kakap untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaIndonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaBernvestasi di IKN seperti membeli masa depan, karena berbagai infrastruktur baru dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.
Baca Selengkapnya