Wapres JK: Tahun depan kita terapkan subsidi tetap
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter, baik untuk Premium maupun Solar. Langkah ini sebagai bagian dari upaya pemerintah menyehatkan keuangan negara.
Langkah menaikkan harga BBM ternyata tidaklah cukup untuk menyehatkan fiskal. Pemerintah juga harus berani mengubah sistem dan mekanisme pemberian subsidi. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tahun depan pemerintah mempertimbangkan menerapkan subsidi tetap dari yang sebelumnya subsidi harga.
Pemberian subsidi tetap untuk mengantisipasi fluktuasi harga minyak dunia. Mekanismenya, nantinya pemerintah akan menetapkan besaran subsidi untuk setiap satu liter BBM bersubsidi. Terlepas dari turun atau naiknya harga minyak dunia.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kapan subsidi BBM Soeharto dimulai? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM,“ demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Bagaimana cara Soeharto subsidi BBM? Perolehan LBM didapat dari selisih nilai penjualan BBM di dalam negeri, dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh BBM tersebut.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
"Nanti tahun depan kita akan memperhitungkan itu subsidi tetap. Ya itu kita tentukan saja. Apakah Rp 1.000, Rp 2.000 (per liter) nanti kita hitung. Bahwa berapapun naik turunnya seperti itu. Tapi butuh persiapan-persiapan," jelas Jusuf Kalla di Hotel Dharmawangsa, Selasa (18/11).
JK sapaan akrabnya, meyakini wacana subsidi tetap bisa diimplementasikan tahun depan. Dengan terlebih dulu berkonsultasi dengan anggota parlemen. "Bisa (tahun depan). Itu administratif. Nanti kita bicarakan dengan DPR," ucap JK.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memandang kenaikan harga BBM subsidi saja tak cukup menyehatkan fiskal. Pemerintah diminta berani mengeksekusi subsidi tetap atau fixed subsidy untuk menciptakan APBN yang berkelanjutan.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo melihat pemangkasan subsidi energi dengan menaikkan harga BBM setiap kali terjadi tekanan kurs atau kenaikan harga minyak dunia, hanya akan menimbulkan ketidakpastian di kemudian hari.
"Jadi, ada baiknya setelah kenaikan, jumlah subsidinya di-fixed, misal Rp 500 atau Rp 1.000 per liter, itu lebih baik. Kalau kenaikan bertahap, kalau tidak pasti naiknya berapa dan kapan, itu sering menimbulkan ekspektasi yang berlebihan," katanya saat berdialog dengan 72 rektor universitas se-Indonesia, Senin (17/11).
Wacana subsidi tetap sesungguhnya telah dilontarkan sejak lama oleh pemerintah, tetapi tidak berani dieksekusi karena kurang popular.
Dengan subsidi tetap maka belanja subsidi energi dalam APBN tidak akan sensitif terhadap fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Namun konsekuensinya, harga BBM subsidi di tingkat eceran bisa bergerak setiap waktu, menyesuaikan perubahan harga internasional. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dikonfirmasi kembali apakah rencana tarif KRL berbasis NIK tersebut akan dirapatkan, Presiden juga mengaku belum mengetahui kondisi di lapangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut belum ada rapat mengenai rencana penerapan tarif subsidi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berbasis NIK.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk membatasi BBM bersubsidi
Baca SelengkapnyaJokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, tambah Jokowi, stok subsidi pupuk masih tersedia. Subsidi pupuk Rp14 triliun untuk semester kedua.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menerangkan, alasan pembatasan BBM subsidi untuk efisiensi APBN 2025.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi mulai 1 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaPemerintah di dalam nota keuangan di tahun-tahun sebelumnya juga telah mewacanakan agar penyaluran BBM bersubsidi langsung ke konsumen.
Baca SelengkapnyaSubsidi berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
Baca Selengkapnya