Wapres JK: Ubah Rp 1.000 jadi Rp 1 untuk efisiensi, tidak ubah nilai
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berencana akan melakukan redenominasi mata uang Rupiah atau mengubah Rp 1.000 jadi Rp 1. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, ini dilakukan guna mengefisiensi proses administrasi keuangan.
"Ini efisiensi saja, kan tidak mengubah nilai," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/7).
JK menjelaskan, redenominasi ini tidak mempengaruhi nilai instrinsik meskipun nominal uangnya berubah. Redenominasi, lanjut dia, sudah diterapkan banyak negara asing dan berhasil mengefisiensi administrasi keuangan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kenapa Redenominasi Rupiah belum diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Itu banyak negara yang sudah menjalankan itu. Seperti Turki, dan sebagainya yang berhasil," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan penyederhanaan nilai Rupiah atau redenominasi membutuhkan waktu total tujuh tahun hingga efektif. Dia memperkirakan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) saja setidaknya butuh waktu pengesahan dua tahun.
"Mulai dari pedagang kecil bisa menggunakan Rupiah lama dan baru. Nanti lama-lama Rupiah baru ditarik sedikit demi sedikit dan diluncurkan uang baru dengan jumlah yang berimbang. Totalnya kita transisi bisa 6 sampai 7 tahun," tuturnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Minggu (23/7).
Pemerintah saat ini belum memiliki keputusan usulan apakah akan mengurangi empat atau tiga angka. "Kalau 3 (0), satu Dolar yaitu 13,3 Rupiah," katanya.
Menko Darmin menegaskan pelaksanaan redenominasi juga tidak bisa sembarangan. Selain butuh waktu yang tidak sebentar, redenominasi juga butuh kestabilan inflasi. "Pada transisi, inflasi tidak boleh sampai naik karena itu berpengaruh ke Rupiah. 3,4 persen itu sudah aman, jangan sampai naik lagi," tambahnya.
Menko Darmin juga mengatakan bahwa tidak akan ada anggaran khusus untuk redenominasi. "Tidak ada anggaran khusus, sama saja seperti mengeluarkan uang," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Redenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaBI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini
Baca SelengkapnyaPerry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaCara sederhana jika dilakukan secara masif akan sangat membantu nilai tukar rupiah ke level terbaik.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca Selengkapnya