Wapres JK ungkap DPR buat upaya BUMN melantai di bursa menjadi lama
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terus melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Ini dilakukan untuk BUMN mendapatkan modal jangka panjang dan membuatnya lebih transparan dan akuntabel.
Namun, dia juga mengungkapkan bahwa proses IPO untuk BUMN ini cukup lama. Sebab, membutuhkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terlebih dulu.
"Tapi kita berharap agar masyarakat dapat memaklumi jika realisasi pencatatan saham perdana (IPO) perusahaan BUMN membutuhkan proses yang lama. Karena harus melalui persetujuan dari DPR," jelas Wapres JK di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/1).
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana DPR mendorong kerja sama investasi? Menutup keterangannya, Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.
Dia menekankan bahwa tidak hanya BUMN harus melakukan IPO, tetapi juga anak dan cucu perusahaan dari perusahaan pelat merah itu sendiri. "Tapi itu (IPO) tergantung Menteri BUMN, yang tahu BUMN mana saja yang siap untuk IPO. Tapi saat ini, 21 BUMN sudah IPO dari kurang lebih 160 BUMN yang ada. Jadi, masih besar kemungkinannya," tuturnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan saat ini terdapat lima anak BUMN yang siap go public tahun ini. "Tahun 2017 ini mereka mencoba memasukkan lima anak BUMN, itu juga tergantung pembahasan di internal kementerian. Itu bisa kita lihat sebagai minat mereka untuk menjadi perusahaan Tbk," ujarnya.
OJK, menurutnya, akan terus melakukan penyederhanaan aturan dan edukasi agar semakin banyak BUMN yang go public. "2017 kita tidak berhenti, kita akan lakukan lagi upaya-upaya yang bisa memberikan pemahaman yang lebih kepada anak-anak BUMN mengenai manfaat go public, apa yang bisa ditingkatkan, kinerja biasanya meningkat," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi BPR maupun BPR untuk melantai di bursa saham.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaErick menagih Komisi VI DPR sambil mengulurkan tangan terkait Rancangan Undang-Undang BUMN.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaSaham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini
Baca SelengkapnyaKepala Otorita IKN Mundur, Puan: Jangan Sampai Investor Semakin Tidak Tertarik
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca Selengkapnya