Wapres JK ungkap kenapa rakyat RI malas berinvestasi di pasar modal
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai banyak hal yang menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. Risiko di pasar modal kerap menjadi alasan keengganan berinvestasi di bursa saham. Padahal, risiko itu bisa dikelola.
"Saya kira masyarakat kita belum seperti Singapura dan China. Sebagian besar menganggap bursa saham itu untuk masyarakat tertentu yang mengerti, atau mungkin dikotomi atau ditafsirkan berbahaya karena bisa spekulasi," kata JK di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Kamis (12/11).
Tidak hanya soal pemahaman yang minim seputar investasi, JK melihat ada faktor lain, yakni suku bunga deposito yang masih menggiurkan. Tingginya bunga deposito sangat menarik bagi masyarakat yang mendambakan pendapatan tetap atau fix income.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko saham? Riset dengan Baik Biar Nggak Terjebak Perlu dipahami kalau nggak ada saham yang performanya selalu baik sepanjang waktu. Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Kenapa orang beli saham? Dengan memiliki saham, Anda berhak atas sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen, serta memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini menjadikan saham sebagai instrumen investasi yang menarik bagi individu yang ingin terlibat dalam pertumbuhan dan keberhasilan suatu perusahaan.
-
Kenapa BP Tapera tidak boleh investasi di saham? BP Tapera pilih investasi yang fixed income sehingga uang para peserta tidak berkurang Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menegaskan, pemupukan dana peserta tidak diinvestasikan di saham. BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
"Orang lebih memilih comfortable dengan pendapatan tetap yang cukup tinggi," kata JK.
Untuk itu, selain tetap berkampanye menarik investor masuk pasar saham, perlu diterapkan kebijakan yang membuat masyarakat melirik alternatif pendapatan lain selain deposito perbankan.
"Jadi pilihan orang untuk membeli saham tentu dibutuhkan policy lain bahwa bunga tabungan perbankan juga harus stabil di tempat yang tidak terlalu tinggi sehingga pilihan untuk berinvestasi di sektor saham itu juga mempunyai suatu yang diminati akibat itu," papar JK.
JK berharap semua pihak, utamanya otoritas bursa untuk memikirkan cara agar investasi di pasar saham lebih menarik ketimbang menyimpan uang dalam bentuk deposito.
"Nah sekarang, dengan kampanye ini tentu yang diharapkan apabila masyarakat mempunyai pilihan menabung dengan fix income tertentu yang cenderung masih menguntungkan, maka menabung di saham tentu sekaligus menabung dan berinvestasi. Jadi butuh suatu pikiran," tutur JK.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMaraknya kejahatan di sektor keuangan digital juga dipengaruhi oleh indeks literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaFenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaJika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.
Baca Selengkapnya