Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK wacanakan impor beras padahal stok Bulog masih cukup

Wapres JK wacanakan impor beras padahal stok Bulog masih cukup Beras Raskin. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memberikan sinyal membuka keran impor beras. Pemerintah disebut-sebut bakal mendatangkan 1,5 juta ton beras dari Thailand untuk kebutuhan beras miskin (Raskin) atau yang kini berganti nama menjadi beras masyarakat sejahtera (Rastra).

Berdasarkan data Perum Badan Pusat Logistik (Bulog), sesungguhnya stok untuk raskin masih cukup untuk kebutuhan hingga akhir 2015.

"Sampai kemarin 1,7 juta ton, 600.000 ton bentuk komersil dan 1,1 juta ton medium. Beras medium itu untuk melaksanakan tugas untuk mengisi sesuai kewajiban rastra," tegasnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/9).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, perhitungan yang dilakukan Bulog sudah termasuk rencana penambahan pemberian Raskin bulan ke 13 dan 14. Sehingga, rencana Wapres Jusuf Kalla mengimpor beras sesungguhnya tidak perlu dilakukan.

"Kami bisa mencukupi kewajiban kepada Rastra sampai dengan Desember termasuk dua bulan tambahan. Insya Allah sampai Desember bisa kami selesaikan semua," tuturnya.

Terpisah, ‎Pelaksana Tugas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karianto Suprih‎ mengaku belum mendapatkan perintah untuk menerbitkan izin impor beras.

"Kalau Wapres sudah bicara pasti ada respons di bawah. Tapi di level saya, saya belum dengar," ucapnya.

Rencana pengadaan beras ini tidak untuk dijualbelikan, melainkan hanya untuk cadangan beras. Pemerintah merencanakan menambah jatah pemberian beras miskin (raskin) sebanyak dua kali melihat dampak El Nino berkepanjangan ini.

"Sebenarnya buat cadangan Bulog (Badan ‎Pusat Logistik). Kita kan tidak impor beras untuk dijual, mungkin untuk raskin," tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengumpulkan menteri bidang ekonomi di kediaman dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, dan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumajakti.

Dalam rapat tersebut JK menginstruksikan beberapa hal terkait antisipasi ketersediaan bahan pangan selama musim kemarau.

"Banyak hal. Bagaimana kita mengantisipasi itu. Bagaimana penyediaan pangan dan sebagainya. Termasuk kemungkinan-kemungkinan menambah stok beras dari luar. Itu kita harus laksanakan semua," kata JK di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/9).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku siap melaksanakan impor jika memang diperintahkan Presiden Joko Widodo.

"Jadi persoalan impor tidak impor lihat keadaan nanti, kalau sudah ada perintah nanti baru. Kami kan pembantu presiden, siap melaksanakan kapan saja."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras

Rencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya
BULOG Pastikan Pasokan Beras Aman Sampai dengan Panen Tahun Depan
BULOG Pastikan Pasokan Beras Aman Sampai dengan Panen Tahun Depan

Suyamto menjelaskan jumlah stok beras yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,7 juta ton

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Cadangan Beras RI Aman, Tak Ada Tambahan Kouta Impor Beras
Bulog Pastikan Cadangan Beras RI Aman, Tak Ada Tambahan Kouta Impor Beras

BPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman: Jangan Khawatir, Kita Punya 2 Juta Ton
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman: Jangan Khawatir, Kita Punya 2 Juta Ton

Jokowi memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena el-nino.

Baca Selengkapnya
22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri
22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri

Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Usai Pantau Persediaan Beras di Gudang Bulog, Jokowi Mulai Bagi-Bagi Sekarung Beras untuk Warga
FOTO: Usai Pantau Persediaan Beras di Gudang Bulog, Jokowi Mulai Bagi-Bagi Sekarung Beras untuk Warga

Presiden mengatakan cadangan beras yang dimiliki oleh Indonesia saat ini masih terbilang aman, meskipun adanya fenomena alam El Nino.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Stok Beras untuk Nataru Aman
Bulog Pastikan Stok Beras untuk Nataru Aman

Stok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
Sesuai Instruksi Jokowi, Bulog Siap Salurkan Bantuan Pangan Tahap 2
Sesuai Instruksi Jokowi, Bulog Siap Salurkan Bantuan Pangan Tahap 2

Jokowi memastikan, bantuan pangan yang telah diterima masyarakat setiap bulan dari Januari hingga Mei akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Cadangan Beras Pemerintah Masih Ada 2 Juta Ton, Zulhas: Cukup Sampai Akhir Tahun
Cadangan Beras Pemerintah Masih Ada 2 Juta Ton, Zulhas: Cukup Sampai Akhir Tahun

Zulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.

Baca Selengkapnya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya

Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.

Baca Selengkapnya
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.

Baca Selengkapnya