Wapres JK: Yang Bisa Memajukan Bangsa Ini Hanya Industri Manufaktur
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan salah satu cara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendorong industri manufaktur. Sebab, pertumbuhan di sektor industri pengolahan ini masih menjadi tulang punggung bagi perekonomian dalam negeri.
"Yang bisa memajukan bangsa ini hanya manufaktur. Ekonomi riil itu masih menjadi bagian. Tanpa riil kita akan jadi konsumen dari luar," katanya saat menjadi pembicara di CNBC Economic Outlook 2019, di Jakarta, Kamis (28/2).
JK mengatakan, selama ini kontribusi dari beberapa komoditas maupun seluruh sektor unggulan pemerintah tidak menunjukan hal positif. Ini dapat dilihat dari target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah sebesar 7 persen dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) lalu tidak tercapai.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
"Itu semua tidak punya efek apa-apa. Kita tumbuh, menengah, tidak tumbuh tinggi 7 persen seperti yang kita harapan. Tapi 5.17 persen. Harapan kita akan lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebut industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional 2018. Bahkan, sektor industri tersebut masih di atas angin dari beberapa sektor lain seperti nonmigas dan migas.
"Dibandingkan sektor-sektor yang lain industri pengolahan adalah tertinggi yakni 19,89 persen," kata Menteri Airlangga, saat jumpa pers di Kantornya.
Menteri Airlangga mengatakan, apabila menginginkan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar, maka sektor industri lain harus diperbaiki dan digalakan kembali. Sehingga, kontribusi PDB secara nasional ke depan akan jauh lebih tinggi.
"Di sini menunjukan bahwa dibandingkan sektor sektor yang lain, sektor industri pengolahan paling tinggi. Kalau kita ingin memperbaiki pertumbuhan ekonomi maka yang jadi prioritas yang diperbaiki faktor pengalihannya besar adalah sektor industri pengolahan atau sektor industri manufaktur," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Baca Selengkapnya