Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres: Keuangan Syariah Mampu Jadi Instrumen Akselerasi Ekonomi Akibat Pandemi

Wapres: Keuangan Syariah Mampu Jadi Instrumen Akselerasi Ekonomi Akibat Pandemi pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung penuh rencana pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Ekonomi berbasis syariah diyakini mampu menjadi instrumen baru dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

"Saya memiliki keyakinan bahwa berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan pelaku usaha keuangan syariah, baik di di bidang ekonomi syariah maupun komersial finance dan sosial finance syariah memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi dan berperan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," tegas dia dalam webinar bertajuk 'Potensi Ekonomi Syariah Pasca Pandemi', Selasa (27/10).

Ma'ruf mencontohkan, potensi besar dalam bidang sosial finance yakni terkait zakat, infaq, dan sedekah (zis) juga wakaf sampai saat ini masih belum dioptimalkan. Alhasil potensi sektor social finance masih belum mampu dijadikan alternatif untuk menopang aspek fiskal dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

"Maka dalam bidang zakat, infaq, sedekah, akan terus saya mengawal BAZNAS dan LAZ yang ada. Agar dapat mengambil terobosan, sehingga potensi ziz yang ada dapat di maksimalkan," jelas dia.

Kemudian, untuk memaksimalkan potensi wakaf pemerintah berencana membentuk Gerakan Nasional Wakaf Tunai (GNWT) untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam mengumpulkan dana sosial. Nantinya dana tersebut akan dipakai guna mendukung percepatan pembangunan nasional, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, saya meyakini zis dan wakaf apabila dapat ditangani dengan serius akaa menjadi pilar kuat dalam pelaksanaan program kesejahteraan umat Islam di indonesia. Serta dapat berperan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Masyarakat Belum Paham

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, masyarakat Indonesia belum memahami betul tentang wakaf. Menurutnya, selain tanah, wakaf bisa berupa uang dan surat berharga.

"Jenis wakaf ini masih belum dikenal di Indonesia, karena selama ini wakaf hanya dipahami sebatas wakaf tanah. Padahal, wakaf sebenarnya tidak harus berupa benda tidak bergerak seperti tanah, tetapi bisa juga berupa uang dan surat berharga," kata Ma'ruf dalam acara Badan Wakaf Indonesia secara virtual, Senin (14/9).

Ma'ruf menjelaskan, berbeda dengan wakaf tanah, potensi wakaf uang dapat diperoleh dari donasi masyarakat secara luas. Jika wakaf tanah hanya bisa dilakukan orang yang mampu, maka dengan wakaf uang hampir setiap orang bisa menjadi wakif atau orang yang wakaf dan memperoleh Sertifikat Wakaf Uang.

"Dana yang diwakafkan itu tak akan berkurang jumlahnya. Justru sebaliknya, dana itu akan berkembang melalui investasi dan hasilnya akan bermanfaat untuk peningkatan prasarana ibadah, pendidikan, dan kesejahteraan umum," ucapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat

Sejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.

Baca Selengkapnya
Potensi Zakat Rp327 T, Wapres Ma'ruf: Harus Dioptimalkan dalam Pengentasan Kemiskinan
Potensi Zakat Rp327 T, Wapres Ma'ruf: Harus Dioptimalkan dalam Pengentasan Kemiskinan

Potensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun harus dioptimalkan

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Ruang Amal Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Ruang Amal Indonesia

Ma'ruf berharap RAi diperbanyak di Indonesia karena potensi wakaf dan zakat sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja

Potensi sektor perwakafan di Indonesia, terutama wakaf uang, ditaksir dapat menembus Rp180 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah

Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Maruf Amin Minta Kementerian Lembaga Hingga Pemda Tak Persulit Masuknya Investasi
Maruf Amin Minta Kementerian Lembaga Hingga Pemda Tak Persulit Masuknya Investasi

Upaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis

Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menghadiri Global Muslim Business Forum 2023 di Kuching, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Mendagri: Potensi Zakat Indonesia Luar Biasa, Perlu Optimalisasi di Daerah
Mendagri: Potensi Zakat Indonesia Luar Biasa, Perlu Optimalisasi di Daerah

Dengan kerangka hukum yang telah ada, Baznas dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengelola zakat dengan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Gelar Pertemuan Tahunan Ijtima Sanawi, OJK Dorong Penguatan Dewan Pengawas Syariah
Gelar Pertemuan Tahunan Ijtima Sanawi, OJK Dorong Penguatan Dewan Pengawas Syariah

OJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.

Baca Selengkapnya