Wapres Ma'ruf Amin Ingin Percepat Perkembangan Ekonomi Syariah
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf Amin sedang mencari cara bagaimana mempercepat ekonomi syariah dari sisi program kerja.
Dimulai dari sisi ekonomi riil seperti industri halal hingga industri perbankan. Tidak hanya itu, dari sektor pendidikan juga beberapa perguruan tinggi yang sudah memiliki program ekonomi islam harus terus dikembangkan.
"Beliau juga menyampaikan sekarang sedang dipikirkan bagaimana akselerasi ekonomi Islam syariah dari sisi program kerja baik itu dari sisi ekonomi riil seperti industri halal sampai industri keuangan, perbankan, asuransi, capital market," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (30/10).
-
Kenapa Ma'ruf Amin ingin daerah kembangkan ekonomi syariah? Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana daerah bisa tingkatkan literasi ekonomi syariah? Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi. 'Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,' ujarnya.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
Sri Mulyani yang ditunjuk sebagai ketua formatur dari ikatan ahli ekonomi pun melaporkan terkait perkembangan dan struktur dalam IAEI tersebut. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan susunan struktural kepengurusan.
"Kami lapor ke bapak Wapres yang secara struktural beliau pengarahnya. Sehingga kita juga menyampaikan draf dari kepengurusan dan arahan dari beliau serta rencana langkah ke depan," imbuhnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) periode 2019-2023. Sri Mulyani mengatakan, dengan penuh kerendahan hati dan kesungguhan dirinya akan berusaha mewujudkan harapan tersebut.
Menurutnya, tantangan ekonomi Indonesia yang mayoritas beragama Islam adalah memajukan kesejahteraan umat dan menciptakan kesempatan yang adil bagi semua. Ini untuk dapat mengaktualisasikan potensi dirinya untuk menjadi manusia yang produktif inovatif dan berkualitas dengan tetap memelihara nilai-nilai religiusitas luhur keislamannya.
"Selama 4 tahun ke depan saya akan berupaya untuk membangun IAEI menjadi organisasi para akademisi, ekonom-ekonom, praktisi dan industri dan policymakers yang profesional dan unggul sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," kata dia.
"Tentunya tercapainya kesejahteraan umat secara adil dan merata menjadi tujuan akhir yang ingin kita capai. Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat muslimnya yang terbesar di dunia mempunyai potensi besar dalam mengembangkan perekonomian Islam guna mensejahterakan umatnya," lanjut Sri Mulyani.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin blak-blakan potensi ekonomi syariah sangat menjanjikan di masa depan.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaMenurut Wapres Maruf Amin, ini bisa menjadi ajang untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaTercermin dari banyaknya produk halal khas Minang yang mudah dijumpai di pasaran.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan itu pada acara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Baca SelengkapnyaOJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.
Baca Selengkapnya