Wapres Maruf Amin Minta Pengelolaan Wakaf Berbasis Digital
Merdeka.com - Dalam rangka mengoptimalisasikan peran wakaf dalam pembangunan nasional, Wakil Presiden Maruf Amin menilai perlu ada peningkatan penggunaan teknologi dalam pengelolaan wakaf. Ini sejalan dengan perkembangan teknologi 4.0 dan pandemi Covid-19 yang memaksa semua orang untuk mengubah perilaku atau gaya hidup.
"Perkembangan teknologi 4.0 dan terjadinya pandemi memaksa kita semua untuk mengubah perilaku atau cara hidup kita, dari manual atau tatap muka dengan digital atau online," kata Maruf Amin dalam sambutannya di acara Gerakan Sadar Wakaf: Sumatera Berwakaf, Jakarta, Jumat (13/8).
Presiden Joko Widodo telah Telah wakaf uang pada Januari 2021 lalu untuk kepentingan pembangunan nasional. Ajakan ini seharusnya disampaikan juga kepada masyarakat melalui teknologi digital. Sehingga membutuhkan sistem digital untuk memudahkan transaksi dan menjadi lebih transparan serta terjaga akuntabilitasnya.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Bagaimana teknologi mengubah interaksi? Teknologi komunikasi seperti smartphone dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.
-
Bagaimana Merdeka Awards 2024 mendorong pemanfaatan teknologi? Dengan ini, para pemangku kebijakan maupun perusahaan dituntut kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun layanan yang dibutuhkan.
"Sehingga utuh sistem digital agar transaksi jadi lebih mudah, transparan dan terjaga akuntabilitasnya," kata dia.
Maruf Amin mengatakan LKS PWU dan lembaga filantropi yang ditempatkan Kementerian Agama telah memiliki sistem digitalisasi untuk pengelolaan wakaf. Untuk itu dia berharap, para pemerintah daerah bisa melakukan sinergi dengan lembaga yang telah ditunjuk pemerintah.
"Makanya Pemerintah Riau bisa mensinergikan pengelolaan wakaf tersebut agar lebih optimal dan akuntabel," kata dia.
Selain teknologi digital, dalam pengembangan pengelolaan wakaf juga harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang wakaf. Agar, pengelolaannya menjadi lebih profesional dan menjaga kepercayaan publik.
"Perlunya SDM berkompetensi di bidang wakaf agar pengelolaan ini lebih profesional dan kepercayaan publik terus terjaga," kaya dia.
Di sisi lain, Maruf Amin ingin, pengelola dana wakaf harus yang memiliki keahlian khusus di bidang ini. Selain itu mereka menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama bukan pekerjaan sampingan. "Pengelolaan wakaf jadi pekerjaan utama bukan pekerjaan sampingan," kata dia.
Maka dari itu, para pengelolaan dana wakaf ini harus didukung pemerintah setempat atau lembaga filantropi. Dalam hal ini, pemerintah pusat telah memberikan dukungan pada pelaksanaan dan pengelolaan wakaf lewat Peraturan Presiden Nomor 28 tahun 2020 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengakui, pemerintah berkali-kali mendapat serangan siber dan telah banyak data penting diretas
Baca SelengkapnyaGibran menyebut, Solo Technopark bisa mengatasi masalah ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin resmi membuka perdagangan pasar saham 2024 di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menghadiri Global Muslim Business Forum 2023 di Kuching, Malaysia.
Baca SelengkapnyaWapres juga menjelaskan. Hijrah mengandung dua makna, yakni hijrah hissiyah dan hijrah ma'nawiyyah.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf berpesan agar Gibran siap menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca Selengkapnya