Wapres Ma'ruf Targetkan RI Telah Vaksinasi 181 Juta Penduduk Akhir 2021
Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menargetkan, hingga akhir 2021, vaksinasi bisa diberikan kepada 181 juta orang atau 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Oleh karena itu, tantangan yang sekaligus juga menjadi tugas kita bersama, untuk mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19," kata Wapres Ma'ruf dalam Forum Indonesia Bangkit Vol.1 Strategi Sektor Kesehatan Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi, Selasa (6/4).
Wapres menjelaskan, tepat 1 tahun lebih bangsa Indonesia berjuang mengatasi pandemi covid-19. Fokus besar pemerintah diarahkan untuk penanganan di sektor kesehatan dengan harapan bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Kendati begitu, pandemi memberikan pelajaran baru. Di mana, pandemi membawa perubahan norma dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Langkah 3M mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak harus tetap diterapkan secara disiplin sebagai upaya memutus rantai penularan virus.
"Saat ini masyarakat global tengah berpacu mengatasi pandemi, dan juga berpacu memproduksi program vaksinasi. Program vaksinasi menjadi gamechanger, terhadap pemulihan kesehatan dan ekonomi," ujarnya.
Semua negara berusaha mengamankan distribusi dan pasokan, karena ada kekhawatiran negara produsen menahan distribusi vaksin. Indonesia bersama negara-negara lain dan WHO mendukung seruan global untuk membuat perjanjian internasional tentang akses vaksin obat-obatan serta perlengkapan diagnostik untuk mengatasi pandemi secara adil bagi semua masyarakat dunia.
"Kita patut bersyukur upaya diplomasi cepat yang dibuka pemerintah sejak tahun lalu untuk mengamankan pasukan vaksin," ujarnya.
Puji Upaya Diplomasi RI
Sejak Januari 2021, Indonesia telah memulai proses vaksin, dan sampai 31 Maret 2021 telah dilakukan vaksinasi kepada lebih dari 8 juta orang. Lebih dari 3,6 juta orang telah memperoleh vaksinasi lengkap atau 1,3 persen dari jumlah penduduk.
Secara keseluruhan telah disuntikkan lebih dari 11,6 juta dosis vaksin, dan Indonesia termasuk 9 besar negara yang telah melakukan vaksinasi menurut world in data. "Namun karena jumlah penduduk kita besar, rasio dosis vaksinasi per 100 penduduk baru sekitar 4,2 orang di bawah rata-rata dunia 72,4 orang," ujarnya.
Namun, sejauh ini vaksinasi dilakukan telah teruji mampu menahan laju penyebaran covid-19, teruji aspek keamanannya oleh Badan POM dan telah dinyatakan boleh digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia.
"Keberhasilan program vaksinasi memberikan rasa optimis semua pihak terhadap pemulihan kesehatan dan tentunya akan diikuti dengan pemulihan ekonomi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaTarget ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaDalam konteks persiapan menuju Indonesia Emas 2045, Wapres menyoroti pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan sebagai salah satu pilar utama.
Baca SelengkapnyaMasyarakat hanya perlu menunjukkan kartu identitas (KTP) untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnya