Wapres Ma'ruf: UMKM Tak Boleh Tercecer dari Digitalisasi
Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan, pandemi covid-19 telah memunculkan berbagai perubahan dalam hal transformasi digital. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut go digital.
"Pandemi covid-19 juga telah memunculkan berbagai perubahan terhadap perilaku kita. Dalam dunia usaha pun demikian pandemi mempercepat transformasi digital dalam berbisnis sebagian besar usaha saat ini dilakukan secara online," kata Wapres Ma'ruf dalam Forum Indonesia Bangkit Vol.1 Strategi Sektor Kesehatan Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi, Selasa (6/4).
Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan secara online, dan meningkatnya aktivitas usaha jasa pengiriman barang. Namun tak bisa dipungkiri, bahwa UMKM belum semuanya tersentuh digitalisasi.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Kenapa DPR dorong UMKM masuk ke digital? Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
"Oleh karena itu saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu UMKM mengikuti arus digitalisasi ini. UMKM tidak boleh tercecer dalam digitalisasi namun UMKM harus menjadi bagian dalam transformasi ekonomi digital," ujarnya.
Wapres menyampaikan, ada sektor lainnya yang menjadi perhatian pemerintah dalam pengembangan, yakni ekonomi syariah dalam jaminan produk halal.
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang jaminan produk halal, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri halal nasional dan membawa Indonesia menjadi produsen halal global.
Vaksinasi Tumbuhkan Optimisme
Adapun dengan adanya proses vaksinasi, memberikan rasa optimis semua pihak terhadap pemulihan kesehatan dan tentunya diikuti dengan pemulihan ekonomi. Sejumlah lembaga internasional pun optimis bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh positif di 2021.
"Lembaga IMF, Bank Dunia, OECD memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh antara 4,4 persen sampai 4,9 persen. Angka-angka ini sejalan dengan perkiraan pemerintah ekonomi dan tumbuh mulai tahun 2021 sebesar 4,5 persen sampai 5,3 persen," ungkapnya.
Oleh karenanya dunia usaha dan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ini dengan sebaik-baiknya melalui dorongan stimulus fiskal program pemulihan ekonomi nasional (PEN), serta investasi dari dunia usaha secara bersamaan akan mempercepat pemulihan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
"Penyesuaian terhadap kondisi new normal nantinya, juga akan tetap diterapkan di berbagai sektor ekonomi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meminta agar Kementerian Perdagangan mempercepat revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50/2020.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, AI catwalk akan menjadi potensi bisnis di masa depan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut para pedagang tidak hanya berjualan di satu platform online saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa regulasi yang sedang dirancang akan mengatur antara media sosial dan platform perdagangan atau e-commerce.
Baca Selengkapnya