Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres: Program Satu Juta Rumah di 2020 Tak Capai Target Akibat Pandemi Covid-19

Wapres: Program Satu Juta Rumah di 2020 Tak Capai Target Akibat Pandemi Covid-19 perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mengakui realisasi Program Satu Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) selama 2020 terkendala pandemi Covid-19.

"Pada tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19, capaian Program Satu Juta Rumah tidak mencapai target 1.000.000 unit yakni mencapai sebanyak 965.217 unit, di mana kurang lebih 80 persennya disalurkan untuk MBR," kata Ma’ruf Amin dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dikutip dari Antara, Selasa (9/2).

Meskipun tidak sesuai target, Wapres Ma'rif Amin menilai capaian pembangunan rumah tersebut tidak terlalu mengecewakan karena bisa direalisasikan sekitar 96,5 persen dari target pembangunan rumah.

"Meskipun demikian capaian tersebut cukup bagus karena di tengah kondisi perekonomian yang sulit ini, terealisasi sekitar 96,5 persen dari target yang ditetapkan," tambah Wapres.

Dari segi penyaluran, lanjut Wapres Ma'ruf Amin, capaian pembangunan Program Satu Juta Rumah untuk MBR itu justru melampaui target. "Jika dilihat dari target penyalurannya bagi MBR, maka capaian Program Satu Juta Rumah untuk MBR pada 2020 melampaui target yaitu 80 persen dari target 70 persen yang ditetapkan," kata Wapres.

Program Satu Juta Rumah dimulai sejak 2015 dan hingga kini program tersebut telah berhasil membangun sebanyak 5,4 juta unit, yang 70 persen di antaranya ditujukan untuk MBR.

Sektor perumahan dan properti merupakan klaster industri yang melibatkan banyak jenis usaha dan industri, sehingga penciptaan lapangan kerja di sektor tersebut cukup besar, kata Wapres. Dengan pembangunan perumahan tersebut, lanjut dia, pemerintah berharap dapat menyerap banyak tenaga kerja melalui Program Padat Karya.

Backlog Perumahan

Terkait masih tingginya angka backlog perumahan, yang mencapai 11,04 juta unit, Wapres berharap seluruh pihak terkait dan pemangku kepentingan dapat melakukan percepatan pembangunan rumah bagi MBR.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, jumlah keluarga di Indonesia yang memiliki rumah mencapai 80,07 persen, sementara sisanya tinggal dengan cara menyewa rumah, menumpang di rumah kerabat hingga nomaden.

"Untuk mewujudkan target tersebut, dibutuhkan dukungan dari pemangku kepentingan di sektor perumahan, yang dalam hal ini salah satunya adalah pengembang yang tergabung dalam Apersi," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Sebut DP Nol Rupiah Berhasil, DPRD DKI: Justru Gagal Total
Anies Sebut DP Nol Rupiah Berhasil, DPRD DKI: Justru Gagal Total

Target itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

Baca Selengkapnya
Disebut Dp Nol Rupiah Gagal, Anies Sebut Hoaks
Disebut Dp Nol Rupiah Gagal, Anies Sebut Hoaks

Anies langsung merespons desakan itu dengan jawaban singkat, tetapi tegas.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur

Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah
Wapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah

Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.

Baca Selengkapnya
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang

Pemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai

Said juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Janji Bangun 3 Juta Rumah, Menteri Basuki Respons Begini
Prabowo-Gibran Janji Bangun 3 Juta Rumah, Menteri Basuki Respons Begini

Janji pembangunan rumah itu termasuk ke dalam salah satu rencana besar yang dia usung bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Rumah Menteri di IKN Disebut Mewah, Menpan-RB: Justru Lebih Kecil Dibanding di Jakarta
Rumah Menteri di IKN Disebut Mewah, Menpan-RB: Justru Lebih Kecil Dibanding di Jakarta

Azwar Anas menuturkan tanah dan bangunan rumah menteri di IKN lebih kecil dibandingkan yang ada di Jakarta.

Baca Selengkapnya