Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Soal Wakaf untuk Ekonomi: RI Dikenal Memiliki Tingkat Kedermawanan Tinggi

Wapres Soal Wakaf untuk Ekonomi: RI Dikenal Memiliki Tingkat Kedermawanan Tinggi Wapres Maruf Amin. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat MES, Ma'ruf Amin, terus mendorong pengembangan dana sosial syariah di Tanah Air. Khususnya melalui wakaf.

Mengingat wakaf dianggap mempunyai nilai ekonomi fantastis jika mampu dikelola dengan baik. Dia mencatat, saat ini potensi wakaf mencapai Rp180 triliun sebagaimana yang dilaporkan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

"Sebagai bagian dari ekonomi dan keuangan syariah kita dorong dan diupayakan salah satu satu potensi besar dana sosial ini adalah wakaf. Padahal, menurut Badan Wakaf Indonesia atau BWI potensi wakaf sangat besar mencapai Rp 180 triliun per tahun," ucapnya dalam Webinar Masyarakat Ekonomi Syariah 7th Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF), Sabtu (23/1).

Orang lain juga bertanya?

Bahkan, kata Wapres Ma'ruf, potensi nilai wakaf di Tanah Air bisa bertambah. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia ialah muslim dan banyaknya populasi kelompok diaspora yang dikenal memiliki sifat kedermawanan tinggi.

"Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim masyarakat Indonesia juga dikenal memiliki tingkat kedermawanan tinggi. Potensi akan semakin besar apabila kita dapat menarik partisipasi diaspora Indonesia di luar negeri," terangnya.

Maka dari itu, dia meminta pemangku kepentingan terkait untuk lebih bekerja keras dalam memaksimalkan potensi nilai wakaf yang begitu besar. Tak hanya itu, perbaikan tata kelola dana wakaf agar menjadi lebih profesional juga dinilai penting.

"Ini dalam rangka menggelorakan wakaf di kalangan masyarakat," tambahnya.

Potensi Wakaf Tunai RI Capai Rp100 Triliun, 2020 Baru Terkumpul Rp500 Miliar

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KNEKS) mengungkapkan, sepanjang 2020 lalu, penghimpunan dana wakaf kurang dari Rp500 miliar. Padahal, Indonesia memiliki potensi pengumpulan dana wakaf hingga Rp100 triliun.

"Penghimpunan wakaf uang tidak sampai Rp500 miliar tapi potensi dengan hitungan tertentu bisa sampai Rp100 triliun," kata Direktur Eksekutif KNEKS, Ventje Rahardjo, dalam Webinar Sharia Economic Outlook 2021, Jakarta, Selasa (19/1).

Dia juga mendorong pemanfaatan wakaf sebagai dana sosial untuk membiayai program kemiskinan. Alasannya, wakaf memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan.

"Pemanfaatan wakaf juga diperkirakan memiliki potensi besar," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat

Sejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Ruang Amal Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Ruang Amal Indonesia

Ma'ruf berharap RAi diperbanyak di Indonesia karena potensi wakaf dan zakat sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Potensi Zakat Rp327 T, Wapres Ma'ruf: Harus Dioptimalkan dalam Pengentasan Kemiskinan
Potensi Zakat Rp327 T, Wapres Ma'ruf: Harus Dioptimalkan dalam Pengentasan Kemiskinan

Potensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun harus dioptimalkan

Baca Selengkapnya
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja

Potensi sektor perwakafan di Indonesia, terutama wakaf uang, ditaksir dapat menembus Rp180 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Negara Paling Dermawan Sedunia, Jokowi Ingatkan Baznas Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
Indonesia Negara Paling Dermawan Sedunia, Jokowi Ingatkan Baznas Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia merupakan negara paling demawan di seluruh dunia, berdasarkan hasil survei internasional.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Antoni Ungkap Dua Manfaat Tanah Wakaf Bersertifikat
Wamen Raja Juli Antoni Ungkap Dua Manfaat Tanah Wakaf Bersertifikat

Tanah wakaf dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

Baca Selengkapnya
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya
Maruf Amin Minta Kementerian Lembaga Hingga Pemda Tak Persulit Masuknya Investasi
Maruf Amin Minta Kementerian Lembaga Hingga Pemda Tak Persulit Masuknya Investasi

Upaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.

Baca Selengkapnya
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh

Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan

Haji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya