Wapres ultimatum Indonesia harus sudah swasembada garam di 2015
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi garam nasional di 2014 sebanyak 3,3 juta dan bisa mencapai swasembada pada 2015. Hal ini berdasarkan keinginan Wakil Presiden Boediono saat bertemu petani garam di Ende, NTT.
"Maka saat itu, pak Wapres meminta menteri kelautan untuk memikirkan suatu kegiatan supaya produksi barang (garam) naik dan kebutuhan dipenuhi. 2015 Indonesia bisa swasembada garam, Kementerian Kelautan dan Perikanan menginisiasi suatu program," ujar Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sudirman Saad, dalam diskusi bertajuk 'Quo Vadis Swasembada Garam' di Jakarta, Rabu (12/3).
Sudirman mengatakan saat ini kebutuhan garam nasional mencapai 3,5 juta ton yang diperuntukkan bagi konsumsi masyarakat sebanyak 1,5 juta ton dan sisanya 2 juta ton untuk industri.
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Dimana kelebihan garam ditemukan? Kadar garam yang terlalu tinggi ini bisa terjadi karena konsumsi sejumlah kudapan atau makanan kemasan. Beberapa makanan ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa berdampak pada tubuh.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
"Dalam 2 tahun pertama 2010 impor 1 juta ton, tahun 2012 clear tidak impor, 2013 tidak boleh impor garam konsumsi, masa produksi 2,5 bulan. Diharapkan tahun ini tidak ada impor," jelasnya.
Sementara, lanjutnya, kapasitas produksi garam saat ini dari 34.000 hektare lahan tambak yang dapat diefektifkan hanya 30.000 hektare. Di mana pada tahun 2010-2011 produksi per hektare sebesar 65-70 ton.
Pemerintah telah memiliki teknologi di mana pada lahan 10 ha dapat menghasilkan 120.000 ton. Teknologi ini sendiri telah dibeli oleh Coca Cola Grup.
Sudirman mengatakan, produksi garam di sepanjang 2013 mencapai 1,84 juta ton atau mengalami kenaikan dari 1,32 juta ton dari 2012. Kendala yang paling dikhawatirkan saat ini adalah, ketidakmampuan melanjutkan tren peningkatan produksi dan harga jual petani yang menurun.
"Kondisi ini yang paling ditakutkan, karena akan menghilangkan semangat petani untuk berproduksi," imbuhnya.
Berdasarkan data yang dimiliki KKP, saat ini luas lahan pertanian garam nasional mencapai 34.000 hektare yang tersebar di 42 kabupaten/kota. "Pada 2010-2011 produksinya sekitar 65-70 ton per hektare. Sekarang diperkirakan sudah 90 ton per hektare," katanya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ia menyebut saat ini pemerintah perlu menyusun terlebih dahulu Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan atau KP2B.
Baca SelengkapnyaMisalnya, pada 2018 atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, impor beras melonjak jadi 2,25 juta ton, dari tahun 2017 yang terdata sekitar 305 ribu ton.
Baca SelengkapnyaKementan bakal melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Baca SelengkapnyaTarget yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaAmran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.
Baca SelengkapnyaTarget Prabowo adalah menyediakan 82 juta susu untuk anak Indonesia dengan minimal takaran 500 milimiter.
Baca Selengkapnya