Warga India gandrungi bungkil kopra asal Indonesia
Merdeka.com - Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) mengekspor ribuan ton komoditas bungkil kopra ke India pada awal September 2017. Hal ini menyusul semakin diakuinya kualitas produk tersebut.
"Bungkil kopra yang diekspor ke India sebanyak 6.600 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 1,08 juta," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Darwin Muksin seperti ditulis Antara Manado, Rabu (20/9).
Darwin mengatakan India, membutuhkan bungkil kopra dalam jumlah cukup besar karena kebutuhan pasar di negara itu cenderung meningkat.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Siapa eksportir porang asal Bulukumba? “Terima kasih banyak teman-teman dari Bulukumba. Eksportirnya masih muda, umurnya 22 tahun,“ sebutnya.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Mengapa India berpotensi menjadi mitra yang berharga bagi SERA? Hutchison juga setuju bahwa India dapat menjadi mitra yang berharga dan akan memberikan kesempatan kepada masyarakatnya untuk menjadi astronaut.
-
Rempah apa yang paling dicari pedagang asing di Sumatra? Salah satu komoditas unggulan yang begitu dicari oleh pedagang asing adalah lada.
-
Kenapa beras Indonesia dikirim ke India? Sebelumnya pada April 1946, Perdana Menteri Sutan Sjahrir, sebagai upaya diplomatik meraih dukungan menawarkan dunia internasional terkait bantuan beras kepada India sebanyak 500.000 ton.
Dia mengatakan, kebutuhan pasar India akan bungkil kopra cukup banyak dibaca pengekspor daerah dengan mulai melakukan pengiriman komoditas itu menjadi salah satu unggulan Sulut.
India sudah dikenal sebagai pasar potensial bagi komoditas unggulan Sulut, hanya saja untuk bungkil kopra ataupun produk turunan kopra merupakan pasar baru.
"Bungkil kopra yang diekspor ke negara tersebut telah melalui proses pengolahan minyak goreng dilakukan pabrik pengolah di Sulut," ujarnya.
Ternyata bungkil kopra sangat diminati warga India, kendati banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan produk tersebut.
Kebanyakan dalam proses pembuatan minyak kelapa, bungkilnya hanya dibuang begitu saja, padahal mampu memberikan nilai cukup besar bagi petani kelapa maupun daerah.
Disperindag akan terus memfasilitasi petani kelapa dan eksportir agar terus berinovasi dengan produk turunan kelapa.
Ke depan, katanya, produk turunan kelapa asal Sulut semakin banyak dengan tujuan ekspor yang terus berkembang. Selain bungkil kopra, juga tepung kelapa tetap berperan sebagai komoditas ekspor unggulan.
"Semakin banyak produk turunan kelapa, maka petani semakin sejahtera dan devisa bagi negara juga besar," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada abad ke-13 Kota Jambi sudah terkenal sebagai pelabuhan ekspor tekstil.
Baca SelengkapnyaIndia, negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kuliner, telah berhasil mengukir citra lezatnya di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaSelain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaWalaupun punya potensi wisata, belum banyak dari warga yang tahu bagaimana memanfaatkan potensi itu.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKopi ini dulunya sempat menjadi sumber penghasilan andalan masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya