Warga Palangka Raya Teriak Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp38.000 per Tabung
Merdeka.com - Sejumlah warga di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengeluhkan tingginya harga gas elpiji bersubsidi yang saat ini menembus Rp38.000 per tabung.
"Harga gas elpiji 3 Kg bersubsidi habis Lebaran lalu sempat turun di harga Rp28.000 per tabung. Saat ini naik lagi mencapai Rp38.000 di tingkat pengecer," kata Maryati, warga Palangka Raya seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/10).
Ibu rumah tangga ini pun mengaku bingung dengan tidak stabilnya harga jual gas bersubsidi di wilayah 'Kota Cantik' ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Bagaimana cara memastikan stok BBM dan Elpiji aman? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
"Saya tak habis pikir kenapa harga gas bersubsidi tetap tinggi. Padahal harga eceran tertinggi untuk tingkat pangkalan sendiri di bawah Rp20.000 per tabung," katanya.
Dia pun berharap kinerja pemerintah kota pada akhir 2019 semakin membaik yang salah satunya dibuktikan dengan mampunya menstabilkan harga gas yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu itu.
Karliansyah warga Palangka Raya lainnya juga mengatakan hal yang serupa bahwa harga gas elpiji di tingkat pengecer jauh dari harga eceran tertinggi yang dikeluarkan pemerintah.
"Memang di pangkalan masih ada yang jual sesuai HET. Namun itu pun kami harus mengantre cukup panjang dan menggunakan foto kopi KTP yang berlaku satu tabung gas," katanya.
Untuk itu, guna menghindari antrean dia mengaku terpaksa membeli gas elpiji di pengecer meski harus diperoleh dengan harga yang jauh lebih mahal.
"Memang untuk di pengecer banyak stoknya. Kita tidak sulit mendapatkan gas. Namun yang harus menjadi perhatian pemerintah ialah harganya yang sangat menguras kantong," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mendesak pemerintah kota serius mencari penyebab masih tingginya harga gas elpiji 3 kg.
"Pemerintah harus hadir di tengah kondisi warganya termasuk harus mampu menstabilkan harga gas elpiji di tingkat pengecer," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaPenetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaBobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaStok LPG 3 Kg kini sudah aman dan masyarakat diminta tak langsung membeli secara banyak.
Baca Selengkapnya