Warganet Tanya Menteri Halim: Pak Kalau Mudiknya Diam-Diam Bisa Ketahuan Pemerintah?
Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya di Jakarta, membuat beberapa orang merasa bosan. Sebab, banyak pendatang yang tinggal di indekos dengan ruangan yang umumnya tidak terlalu besar dan fasilitas yang minim. Imbasnya tidak banyak yang bisa dilakukan selama PSBB.
Sebuah pertanyaan menggelitik dilontarkan salah satu warganet saat menyimak sharing 'Jangan Mudik ke Desa, Tak Pulang Karena Sayang' Liputan6.com, Sabtu (18/4), bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Abdul Halim Iskandar.
"Pak, kalau mudiknya secara diam-diam, apakah terpantau oleh Pemerintah? Bosan saya Pak, di kost terus," keluh warganet tersebut.
-
Kenapa ruang terbuka hijau di Jakarta minim? Diketahui, luas ruang terbuka hijau (RTH) DKI Jakarta hanya 33,35 juta meter persegi atau 5,18 persen dari luas total Jakarta. Angka ini jauh dari ketentuan aturan yang mensyaratkan hingga 30 persen.
-
Apa yang bikin rumah jadi sesak? Merasa rumah terasa sesak karena banyaknya barang yang menumpuk? Saatnya melakukan decluttering yang sudah nggak dipakai.
-
Kenapa tempat sunyi di bumi bisa membuat orang stres? Di ruangan ini, seseorang yang berada di dalamnya dapat mengalami disorientasi atau stress karena keheningan yang intens dan memekakan telinga, hingga kini, tidak ada seorang pun yang mampu bertahan lebih dari satu jam di ruangan tersebut karena kehampaan suara.
-
Apa yang bikin salfok di pemukiman padat? Jalan Malam di Pemukiman Padat Jakarta dikenal sebagai salah satu kota terpadat di Indonesia bahkan dunia.
-
Kenapa introvert merasa lelah di keramaian? Menurut Journal of Personality and Social Psychology, introvert cenderung memiliki batas energi sosial yang lebih rendah dibandingkan ekstrovert). Oleh karena itu, mengetahui kapan Anda merasa mulai lelah dan risih sangat penting.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
Pertanyaan itu sontak memancing tawa di ruang sharing, tak terkecuali Gus Halim, panggilan akrab Mendes, yang juga terkekeh menyimak keluhan tersebut. Gus Halim pun menjelaskan bahwa kemungkinannya masih bisa terdeteksi. Sebab, sudah ada beberapa protokol yang mengatur perjalanan selama masa covid-19.
"Ini akan ada protokol transportasi, kan sudah mulai disosialisasi itu, misalnya kalau naik motor tidak boleh boncengan, kalau bawa mobil kan pasti lewat tol, lewat jalan jalan, kan pasti ada pemeriksaan. Nah nanti akan kelihatan ini mudik atau bagaimana. Dari sisi kendaraan yang ditumpangi saja sudah kelihatan," jelasnya.
Gus Halim kembali menegaskan bahwa sampai hari ini pemerintah belum menyatakan melarang mudik melainkan berupa imbauan. "Tapi kalau namanya diam-diam, terus berangkatnya malam, terus pas banyak orang yang tidak tahu, penjagaannya banyak yang lengah, ya mana bisa kita memantau. Makanya kita tidak bisa melarang," imbuhnya.
Jokowi: Mudik Lebaran Sangat Berisiko Memperluas Penyebaran Virus Corona
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan mudik lebaran atau Idul Fitri 2020 sangat berisiko memperluas penyebaran virus corona (Covid-19). Menurut dia, pada arus mudik 2019 terjadi pergerakan kurang lebih 19,5 juta masyarakat ke seluruh wilayah Indonesia.
"Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, adanya mobilitas orang sebesar itu sangat berisiko memperluas penyebaran Covid-19," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (30/3/2020).
Jokowi menyebut mobilitas arus mudik terjadi lebih awal sejak DKI Jakarta menetapkan status tanggap darurat virus corona. Kebijakan physical distancing berimbas terhadap pendapatan para pekerja informal sehingga mereka memutuskan untuk mudik lebih awal.
"Selama 8 hari terakhir ini tercatat ada 876 armada bis antar provinsi yang membawa kurang lebih 14 ribu penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY (DI Yogyakarta)," jelas dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaPasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rumah para menteri di IKN lebih kecil ketimbang rumah menteri di Widya Chandra Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH hanya berlaku bagi pegawai PNS/ASN. Hal ini tentu menimbulkan kecemburuan sosial antara PNS dan pegawai swasta.
Baca SelengkapnyaDia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kualitas udara Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terkotor di dunia.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca Selengkapnya