Wasekjen Gerindra sebut ekonomi digital ala Jokowi percuma, ini kata Kemnaker
Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan Kemnaker Suhartono mengakui jika dilihat dari kacamata bisnis, pemanfaatan teknologi di Indonesia masih minim. Namun, kini perlahan sudah mulai berkembang.
Hal itu ia ungkapkan menanggapi pernyataan Wakil Sekjen Gerindra, Aryo Djojohadikusumo yang menyebut Indonesia tidak siap memasuki era digital.
Menurut Suhartono, persoalan yang di hadapi Indonesia kini bukanlah tentang siap atau tidaknya masuk ke fase digital. Tetapi, lebih ke bentuk kesiapan seperti apa yang harus dimiliki oleh Indonesia.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa keterampilan yang dianggap penting oleh perusahaan di Indonesia? Menariknya adalah sebanyak 69 persen pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI.
"Bukan siap tidak siapnya nih, artinya ini kan pada posisi yang mana. Apakah kita belum siap untuk berbisnis dalam digital, untuk perkembangan teknologinya," ucap Suhartono, di @America, Gedung Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu (31/3).
"Dari pengembangan sudah lihat lah. Dari segi bisnis emang masih kecil dari segi memanfaatkan masyarakatnya," ujarnya.
Dia mengatakan, upaya untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan era digital merupakan tugas bersama. Terlebih, penggunaan internet atau berbasis teknologi di kalangan anak muda Indonesia merupakan hal yang telah biasa.
"Ini kan tugas bareng kita nih, artinya kalau kita liat tren perkembangan teknologinya seperti itu. Bahwa masyarakat kita, generasi muda kita, sudah menggunakan internet. Artinya, mereka kan sudah terbiasa, cuma pada posisi yang mana nih (siapnya)," katanya.
Sebelumnya, Aryo mengatakan Indonesia tidak siap memasuki era digital karena masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Contohnya, gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat dan wilayah Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Ekonomi Digital ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun dinilai percuma jika menengok sektor kesehatan penduduk, terutama generasi muda dewasa ini.
Reporter: Yunizafira PutriSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai penanganan kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pendidikan perlu akselerasi
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan ekonomi digital adalah masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi Arie dan Gibran turut membahas tentang pengembangan ekonomi digital, termasuk dukungan terhadap startup dan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
Baca Selengkapnya