Waskita Karya Harap Kehadiran LPI Percepat Penjualan 9 Ruas Tol
Merdeka.com - Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono mengaku, pihaknya sangat terbebani dengan total utang senilai Rp 89 triliun. Oleh karenanya, dia berharap Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) bisa mempercepat proses divestasi tol yang dimiliki perseroan.
Destiawan mengatakan, Waskita Karya pada 2021 ini target melepas kepemilikan 9 ruas tol. Dia telah mengajak LPI untuk membahas percepatan akuisisi sejumlah ruas tol tersebut.
"Kalau itu terjadi, maka itu akan mengurangi beban utang Waskita, yang tahun lalu dengan utang hampir Rp 90 triliun itu kita harus menanggung beban bunga Rp 4,7 triliun," ujarnya dalam sesi webinar, Kamis (8/4).
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang dirasa bertanggung jawab atas kenaikan utang? 'Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,' terang Eko.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
"Jadi ini sangat-sangat berat ya. Sebelum covid rate-nya itu rendah, tapi setelah covid ini justru interest rate (of return) itu naik. Ini akan menjadi beban yang sangat berat untuk kami," ungkapnya.
Investor Diklaim Berebut Minati Ruas Tol Waskita Karya
Namun begitu, Destiawan mengaku optimistis program divestasi 9 ruas tol itu akan terlaksana. Waskita Karya sendiri saat ini telah merealisasi pelepasan saham pada dua ruas tol, dan Destiawan menceritakan setelah itu para investor saling berebut mengakuisisi ruas-ruas tol milik Waskita.
"Kami juga cukup kewalahan untuk menampung itu, tapi kami sangat senang karena semakin banyak investor yang berminat artinya peluang kami untuk mendivestasi ruas-ruas tol akan semakin terbuka," tuturnya.
"Kalau itu bisa terlaksana, maka beban utang akan terkurangi, dan kami optimis bahwa Waskita tahun 2021 akan bisa kembali normal," tandas Destiawan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek yang dikerjakan mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gedung dan infrastruktur sumber daya air.
Baca SelengkapnyaWSKT tidak akan sampai menjadi pasien PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) lantaran masih punya aset bernilai bagus, termasuk jalan tol.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.
Baca SelengkapnyaErick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan Waskita per Juli 2024 233 dengan nilai investasi Rp6.246 triliun.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaAda 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.
Baca Selengkapnya