Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, Banjir Jakarta Bisa Bikin Harga Kebutuhan Pokok Meroket

Waspada, Banjir Jakarta Bisa Bikin Harga Kebutuhan Pokok Meroket Pasar tradisional. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 91 RT di Jakarta yang terendam banjir pada Senin (8/11). Mayoritas atau sebanyak 70 RT berada di Jakarta Timur dan 21 RT berlokasi di Jakarta Selatan.

Ekonom Indef, Eko Listiyanto menilai banjir di Jakarta berpotensi mengganggu proses pemulihan ekonomi di ibu kota setelah 1,5 tahun mengalami pelemahan. Kenaikan harga bahan pokok pun tak bisa terhindarkan karena proses distribusi yang terhambat.

"Terutama yang terdampak itu salah satunya kenaikan harga bahan pokok karena suplainya mengalami hambatan," kata Eko saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (9/11).

Eko menjelaskan, secara karakteristik, Jakarta bukanlah daerah penghasil bahan pokok. Sehingga bila akses distribusi terhambat, maka pengiriman bahan makanan dari berbagai wilayah akan terganggu.

Apalagi di terdapat ratusan pasar tradisional di Jakarta. Begitu juga dengan pusat perbelanjaan modern yang banyak mendapatkan suplai produk dari berbagai wilayah di luar Jakarta.

"Jakarta ini ini daerah yang relatif buyer, tidak menghasilkan bahan pokok sendiri seperti buah, sayuran dan lainnya. Suplainya itu biasanya kan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur atau wilayah lainnya," kata dia.

Meskipun lokasi banjir terbilang kecil, namun tetap harus diwaspadai. Mengingat saat ini baru memasuki awal bulan November, sedangkan puncak musim penghujan biasanya terjadi di awal tahun berikutnya.

Bagaimana Jika Berlangsung Lama?

Bila kondisi ini berlangsung lama, Eko menyebutkan bisa berdampak pada penurunan indeks keyakinan produsen. Hanya saja saat ini belum sampai pada level tersebut.

"Kalau berlangsung selama 1 bulan (banjir) ini bisa mengganggu indeks keyakinan produsen tapi sejauh ini belum sampai ke situ," kata dia.

Alasannya, daerah yang tergenang air merupakan titik-titik yang biasa terendam banjir. Lokasi banjir juga tidak merata dan masyarakat sudah mulai adaptif. Namun banjir tetap berpotensi menghentikan aktivitas masyarakat.

"Jadi ini banjirnya tidak rata, masyarakatnya juga adaptif terhadap banjir tapi masih ada potensi aktivitas bisa terhenti secara umum," kata dia mengakhiri. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?

Sebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,

Baca Selengkapnya
FOTO: Siap-Siap, Jakarta Hadapi Puncak El Nino pada Agustus-September 2023
FOTO: Siap-Siap, Jakarta Hadapi Puncak El Nino pada Agustus-September 2023

Fenomena tersebut ditakutkan akan mengakibatkan kekurangan produktivitas pangan karena kurangnya ketersediaan air. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kelaparan di Papua, Jokowi Tegas Minta Daerah Punya Cadangan Pangan
Belajar dari Kelaparan di Papua, Jokowi Tegas Minta Daerah Punya Cadangan Pangan

Jokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi Soal Beras Langka Saat Pemilu 2024, Stok Aman Distribusi Terganggu
VIDEO: Respons Jokowi Soal Beras Langka Saat Pemilu 2024, Stok Aman Distribusi Terganggu

Menurut Presiden Jokowi, stok beras di bulog masih aman.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.

Baca Selengkapnya
Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir
Jokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir

Kondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka

Baca Selengkapnya
Ternyata 98 Persen Pangan Jakarta Berasal dari Luar Daerah
Ternyata 98 Persen Pangan Jakarta Berasal dari Luar Daerah

Data Hasil Survei Biaya Hidup 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, proporsi Jabodetabek terhadap inflasi adalah mencakup 46,15 persen.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar: Harga Bawang Merah di Jabodetabek Sudah Naik 100 Persen
Pedagang Pasar: Harga Bawang Merah di Jabodetabek Sudah Naik 100 Persen

Ikappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Anomali Cuaca Disalahkan Jadi Penyebab Mahalnya Harga Beras
Anomali Cuaca Disalahkan Jadi Penyebab Mahalnya Harga Beras

Anomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.

Baca Selengkapnya