Waspada, Ini Ciri-Ciri Investasi yang Terindikasi Ilegal
Merdeka.com - Sering sekali, kita menemukan berbagai macam penawaran investasi yang tersedia saat ini. Mulai dari dijanjikan mendapatkan keuntungan yang cepat sampai menjanjikan bahwa aset investasi yang digunakan akan aman.
Namun anda harus terus waspada dengan maraknya investasi ilegal atau dikenal dengan sebutan investasi bodong. Sudah banyak korban-korban yang terjerat pada investasi bodong tersebut, yang efeknya menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Jika anda ingin melakukan investasi, anda harus memastikan terlebih dahulu legalitas lembaga yang menawarkan produk investasi ke otoritas berwenang.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Apa yang ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko.
-
Apa saja jenis penipuan yang dilakukan? Dalam makalah penelitian ini, peneliti mengkaji berbagai jenis penipuan, termasuk transfer bank, pencurian kartu hadiah, transfer kripto, serta pencurian kredensial akun media sosial atau Gmail.
-
Bagaimana cara menghindari investasi bodong? Masyarakat harus semakin waspada dan cermat dalam memilih produk investasi. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa hadiah yang ditawarkan dalam modus penipuan ini? Beredar informasi terkait pemberian hadiah atau giveaway berupa mobil untuk 10 warga Timor Leste terpilih yang mengatasnamakan artis Indonesia, Baim Wong.
Melansir dari akun instagram resmi @ojkindonesia, Minggu (5/3), untuk lembaga jasa keuangan yang terdaftar dan berizin di OJK, cek legalitasnya melalui kontak OJK 157, dengan nomor telepon 157, chat Whatsapp 081157157157 dan email ke konsumen@ojk.go.id.
1. Informasi terkait proses bisnis investasi tidak jelas.
2. Menjanjikan aset yang diinvestasikan aman dan memberikan jaminan pembelian kembali
3. Menawarkan bonus jika berhasil mendapatkan anggota baru
4. Menawarkan produk investasi melalui media sosial, grup whatsapp, telegram yang mencantumkan foto artis, tokoh agama, atau public figure
5. Menjanjikan keuntungan yang tidak wajar dalam waktu singkat dan tanpa risiko
6. Entitas menawarkan investasi tidak memiliki izin dari otoritas berwenang.
"Sering menerima tawaran investasi? eits, jangan asal memilih produk investasi ya. Kamu harus waspada dan cermat terhadap tawaran investasi yang beredar, jangan sampai terjebak investasi bodong," tulis @ojkindonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, praktik penipuan yang berkedok investasi bodong masih terus memakan korban. Tak sedikit korban yang merugi hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaUntuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaModus penipuan baru, pelaku tawarkan pekerjaan paruh waktu kepada korban.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaKasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Ma'mun, menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan ada dua influencer crazy rich lainnya yang ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaEntitas ilegal tersebut terdiri dari pinjol hingga pinjaman pribadi.
Baca SelengkapnyaModus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulfan, dalam trading forex memiliki risiko yang tinggi.
Baca SelengkapnyaInvestasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaBappeti kembali blokir entitas situs website yang menawarkan investasi ilegal.
Baca Selengkapnya