Waspada, ini Prediksi Titik Macet Mudik Lebaran 2019 di Trans Jawa

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan di jalan tol Trans Jawa pada saat mudik Lebaran 2019. Diharapkan masyarakat untuk menghindari titik tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan titik macet pertama kemungkinan akan terjadi di tol Palimanan menuju Cirebon. Hal itu terjadi, karena pemudik yang berangkat dari Jakarta menuju Cirebon akan keluar di pintu tol Plumbon.

"Karena keluar dari Jakarta ke arah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon sampai dengan Majalengka di situ yang pertama kali. Jadi exit tol Plumbon," kata dia, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (29/5).

Titik macet kedua, lanjut Budi, terletak di pintu keluar Tol Ciperna. Dia menjelaskan, di Gerbang Tol Ciperna ini akan ada banyak pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon, Kuningan, hingga ke Ciamis.

"Berikutnya adalah exit tol di Ciperna, nanti masyarakat yang akan keluar dari Jakarta ke Kabupaten/Kota Cirebon kemudian terus ke Kuningan kemudian di Ciamis itu juga menjadi kemungkinan yang akan banyak keluar di sana," jelasnya

Titik kemacetan ketiga diprediksi akan terjadi di Tol Pejagan. Di ruas tol ini kemacetan disebabkan oleh pemudik yang menuju arah Brebes, Cilacap, dan Purwokerto.

"Berikutnya di Pejagan karena nanti masyarakat yang ke arah Bumi Ayu, Brebes, Cilacap, Purwokerto itu keluar di sana. Berikutnya di Tegal sampai dengan Purbalingga. Terakhir di Kalikampung Semarang," jelasnya.

Kemudian selanjutnya adalah penumpukan kendaraan akan terjadi di pintu keluar Tol Singosari, Malang. Menurut Budi, macetnya Tol Singosari diperkirakan karena saat keluar tol langsung bertemu dengan jalan menuju Kota Wisata Batu.

"Nah jalan tol yang saya sampaikan tadi ini menjadi perhatian kita di mudik Lebaran 2019 termasuk yang terakhir di exit tol Malang Singosari dan di sana jalan tol ya terakhir ada di Singosari itu, kebetulan ketemu jalan negara dan langsung tujuan ke arah Batu tempat wisata. Itu potensi sekali kemacetan," tandas Budi.