Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Kejahatan Digital dari Kode QR, Begini Ciri-cirinya

Waspada Kejahatan Digital dari Kode QR, Begini Ciri-cirinya Internet. © Cbc.ca

Merdeka.com - Kecanggihan teknologi membuat orang terbuai akan kemudahan yang diberikannya. Namun ternyata dari kemudahan dan kenyamanan yang diberikan, sekelompok orang atau oknum malah menyalahgunakan kemudahan tersebut dengan melakukan kejahatan-kejahatan.

Salah satu kejahatan digital saat ini adalah modus kejahatan dengan kode QR. Dikutip dari akun instagram resmi @indonesibaik.id, Jumat (25/11) ciri-ciri modus kejahatan sebagai berikut, apabila pelaku kejahatan siber membuat kode QR berisi situs phising, kemudian penjahatan tersebut menjebak korban untuk memasukan data pribadi seperti nomor rekening, kata sandi dan nomor kartu kredit.

Sementara untuk tampilan situs dibuat semirip mungkin dengan halaman log in media sosial atau bank.

Untuk itu Anda harus tetap waspada dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan diatas dengan beberapa hal ini:

1. Pastikan untuk tidak asl pindai kode QR dari sumber yang mencurigakan.

2. Waspadai kode QR yang dipasang di poster atau pamflet.

3. Pastikan secara fisik kode QR itu bukan tempelan atau stiker.

4. Cek kembali URL resmi website yang dipindai.

5. Perhatikan setiap tautan yang muncul. Curigai jika tautan berupa URL pendek.

"Yuk, lebih waspada dan hati-hati terhadap kejahatan siber dengan modus kode QR, Sohib," tulis @indonesiabaik.id.

Tips Terhindar dari Kejahatan Digital Banking

Penggunaan media internet ini kian tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya di industri perbankan berkat layanan internet banking dan mobile banking.

Melalui layanan tersebut, nasabah kian dimudahkan untuk melakukan berbagai transaksi layanan perbankan. Seperti transfer dana, informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar, pembayaran (kartu kredit, rekening listrik, rekening telepon, asuransi), dan pembelian (pulsa isi ulang, saham)

Namun, layanan tersebut memiliki celah untuk dilakukannya tindak kejahatan yang dilakukan oleh penjahat yang memiliki keahlian dalam penggunaan sistem atau yang sering disebut (Cyber Crimer). Bagi Cyber Crimer, kejahatan melalui internet banking/ mobile banking dapat menjangkau jutaan calon korban dengan biaya yang tidak mahal.

Alhasil, kasus kejahatan internet banking/ mobile banking ini kian marak terjadi dan merugikan banyak pengguna. Umumnya, baru mengetahui menjadi korban kejahatan digital banking saat mendapati saldo tabungan tak bersisa.

Melansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id Rabu (30/3), terdapat sebelas tips yang bisa diterapkan nasabah untuk terhindar dari kejahatan digital banking, yakni:

1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain;

2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain;

3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan;

4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut;

5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan;

6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN;

7. Bilamana SIM Card GSM hilang/ dicuri/ dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut;

8. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari;

9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena datadata kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama;

10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking; serta

11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Quishing? Berikut Pengertian dan Cara Kerjanya yang Perlu Diwaspadai
Apa Itu Quishing? Berikut Pengertian dan Cara Kerjanya yang Perlu Diwaspadai

Quishing adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk menguras rekening korban melalui perangkap QR Code dan phishing.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Tertipu, Kenali Ragam Modus Penipuan QRIS
Jangan Sampai Tertipu, Kenali Ragam Modus Penipuan QRIS

Bank Indonesia (BI) mencatat, transaksi QRIS tumbuh 213,31 persen secara year on year (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta.

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening

Mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.

Baca Selengkapnya
Komisi XI DPR: Marak Kasus Penyalahgunaan QRIS, Penyedia Sistem Bukan Pihak yang Salah
Komisi XI DPR: Marak Kasus Penyalahgunaan QRIS, Penyedia Sistem Bukan Pihak yang Salah

Penipuan modus QRIS harus membuat para pedagang dan lembaga lebih berhati-hati

Baca Selengkapnya
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo

Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.

Baca Selengkapnya
Ancaman Kejahatan Siber Makin Tinggi, DANA Ajak Pengguna Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan
Ancaman Kejahatan Siber Makin Tinggi, DANA Ajak Pengguna Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan

Saatnya lebih aware dengan modus kejahatan siber yang mengancam!

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya
Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya

Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.

Baca Selengkapnya
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker

Laporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi

Salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang

Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!

Baca Selengkapnya
Cegah Penipuan QRIS dengan Transaksi Lewat BRIMerchant
Cegah Penipuan QRIS dengan Transaksi Lewat BRIMerchant

Berbagai modus penipuan baru di industri keuangan terus muncul mengelabui para korban.

Baca Selengkapnya