Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, Krisis Air di Depan Mata

Waspada, Krisis Air di Depan Mata Krisis Air Bersih. ©2019 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengingatkan, ancaman krisis air dunia. Ini seiring dengan meningkatnya permintaan air karena pesatnya urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, pandemi COVID-19, dan isu perubahan iklim.

Menteri Basuki mengatakan itu saat menghadiri Kongres Ke-27 Komisi Internasional Bendungan Besar (International Commission On Large Dams/ICOLD) di Marseille, Prancis.

Menteri Basuki menjelaskan, studi OECD menyatakan permintaan air global akan meningkat sebesar 55 persen hingga 2050, terutama karena pertumbuhan penduduk dan industri. Maka dari itu, diperlukan pengelolaan sumber daya air secara efektif.

"Kita harus membangun lebih banyak bendungan dan mengelola bendungan eksisting lebih efisien. Sejak 2015, Indonesia telah membangun 61 bendungan baru dan melakukan optimasi 231 bendungan/waduk eksisting untuk meningkatkan ketersediaan air mendukung pertanian, industri, pariwisata, perkotaan, kebutuhan domestik, dan kegiatan lainnya," kata Menteri Basuki seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/5).

Upaya Antisipasi Indonesia

Untuk meningkatkan kapasitas retensi banjir pada musim hujan, kata Menteri Basuki, Kementerian PUPR akan menambah pintu air pada 21 bendungan baru dan 24 bendungan yang sedang dibangun.

Selain itu, untuk menjaga keseimbangan air pada wilayah sungai, saat ini telah dan akan terus dibangun fasilitas interkoneksi antarbendungan.

"Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, kita mampu untuk memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi informasi terkini untuk mengelola dan mengoperasikan waduk secara efektif. Sebagai contoh, untuk mendapatkan parameter hidrologi yang lebih akurat dan juga mengurangi risiko bencana, dilakukan pemodelan perkiraan inflow bendungan," kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menekankan bahwa seluruh pihak harus menaruh perhatian lebih besar pada isu keselamatan bendungan, seperti pekerjaan perbaikan bendungan, rehabilitasi instrumentasi bendungan, dan penyesuaian pola operasi waduk.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putu Rudana: Sekitar 4 Miliar Penduduk Terancam Kelangkaan Air Sedikitnya Sebulan Sekali Per Tahun
Putu Rudana: Sekitar 4 Miliar Penduduk Terancam Kelangkaan Air Sedikitnya Sebulan Sekali Per Tahun

Untuk itu, ke depan juga diperlukan teknologi untuk wujudkan air bersih bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Apakah Ketersediaan Air di Jakarta Cukup Penuhi Kebutuhan Warga, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Apakah Ketersediaan Air di Jakarta Cukup Penuhi Kebutuhan Warga, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Kebutuhan air di Jakarta mencapai sekitar 30.000 liter per detik, sedangkan jumlah debit air yang tersedia hanya berada di bawah 20.000 liter per detik.

Baca Selengkapnya
Dunia Alami Krisis Air Bersih, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Begini
Dunia Alami Krisis Air Bersih, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Begini

Situasi di Gaza, Yaman, Ukraina, dan beberapa bagian dunia lain juga memperburuk krisis air yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Puan Minta Pemerintah Selesaikan Krisis Air Bersih yang Masih Melanda di Sejumlah Daerah
Puan Minta Pemerintah Selesaikan Krisis Air Bersih yang Masih Melanda di Sejumlah Daerah

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah untuk mengambil langkah konkret dalam penyelesaian krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Apakah Air di Bumi Bisa Habis? Ini Jawabannya
Apakah Air di Bumi Bisa Habis? Ini Jawabannya

Akankah air di bumi ini bisa habis? Apa yang terjadi jika bumi kehabisan air?

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang dan Jadi Sumber Bencana
Jokowi: Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang dan Jadi Sumber Bencana

Jokowi menambahkan, dalam 10 tahun terakhir Indonesia telah memperkuat infrastruktur air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah soal 'Neraka' Iklim: Suhu akan Capai Rekor Tertinggi 5 Tahun ke Depan
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah soal 'Neraka' Iklim: Suhu akan Capai Rekor Tertinggi 5 Tahun ke Depan

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk waspada terhadap ancaman 'neraka' iklim.

Baca Selengkapnya
Krisis Iklim Makin Parah, Air Bersih Jadi Barang Langka Pada 2030
Krisis Iklim Makin Parah, Air Bersih Jadi Barang Langka Pada 2030

Kelangkaan air tidak boleh dipandang sebagai masalah sektoral, melainkan masalah yang melampaui perekonomian secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Memimpin Sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke 10 di Bali
Mendagri Memimpin Sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke 10 di Bali

Menteri Tito juga menyoroti dampak perubahan iklim yang meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir.

Baca Selengkapnya
Masuk Puncak Kemarau, Ketua DPR Ingatkan Mitigasi & Antisipasi Bencana Kekeringan
Masuk Puncak Kemarau, Ketua DPR Ingatkan Mitigasi & Antisipasi Bencana Kekeringan

Puan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wanti-Wanti Perubahan Iklim Berdampak Ketahanan Pangan, Bapanas-Bulog Diminta Cegah Kenaikan Harga
Jokowi Wanti-Wanti Perubahan Iklim Berdampak Ketahanan Pangan, Bapanas-Bulog Diminta Cegah Kenaikan Harga

Apabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.

Baca Selengkapnya