Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, Pemerintah Ungkap Praktik Penipuan ini Paling Banyak Terjadi Saat Pandemi

Waspada, Pemerintah Ungkap Praktik Penipuan ini Paling Banyak Terjadi Saat Pandemi Ilustrasi Hacker. www.freedigitalphotos.net

Merdeka.com - Perusahaan perangkat lunak antivirus, Kaspersky Lab melakukan penelitian mengenai dampak Covid-19 terhadap dunia siber di wilayah Asia Pasifik (APAC). Temuan Karpersky Lab menunjukkan bahwa para penjahat siber biasa menggunakan beberapa metode untuk mencari keuntungan.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan jumlah tindak pidana kasus penipuan (fraud) meningkat selama pandemi Covid-19. Kasus penipuan saat ini marak di ranah pengadaan alat kesehatan.

"Penipuan itu agak meningkat cukup signifikan saat pandemi sekarang. Karena ini terkait dengan beberapa hal. Pertama meningkatnya transaksi terkait alat-alat kesehatan, kemudian ini karena pemanfaatan teknologi," ujar Kepala PPATK, Dian Ediana Rae.

Dian menyatakan, modus penipuan ini banyak bermula dari peretasan email dalam transaksi alat kesehatan. Pasca email diretas, akhirnya dana yang seharusnya dibayarkan ke pihak penjual malah dialihkan ke orang lain yang tidak berhak.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah, mewanti-wanti agar masyarakat juga lebih hati-hati dalam berbelanja daring. Benar-benar mencermati setiap prosedur saat berbelanja, agar tidak dirugikan.

Sebab, di tengah wabah Covid-19, di mana masyarakat membutuhkan banyak alat kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga, muncul pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan memanfaatkan kepanikan.

Modus penipuan beragam, termasuk melalui pengiriman barang bodong dan juga melalui phising. Phising menjadi salah satu andalan penipu di tengah timbulnya permintaan tinggi dan kepanikan masyarakat untuk mencari alat kesehatan.

Diketahui, melalui phising seorang peretas bisa menjebak untuk memberikan data-data penting secara tanpa disadari melalui jaringan internet, yang berujung peretasan.

Piter menjelaskan, untuk mengurangi penipuan di perdagangan online memang tidak mudah. Menghilangkan sama sekali rasanya tidak mungkin. Karena itu, dia mendorong agar marketlpace lebih gencar meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana belanja online secara aman.

"Salah satunya hanya belanja online di marketplace yang sudah teruji dan kredible serta pergunakan sistem yang mereka punya," ujar Piter.

Modus Penipuan Lain

Direktur Global Research and Analysis Team wilayah APAC Kaspersky Lab, Vitaly Kamluk, membeberkan hasil penelitian pihaknya kepada publik. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah mengirim surat elektronik atau email penipuan.

Banyak email penipuan terkait Covid-19 yang mengatasnamakan pemerintah dan/atau lembaga kesehatan, misalnya World Health Organization (WHO) atau Lembaga Kesehatan Dunia. Sebuah email yang mengatasnamakan WHO menjanjikan vaksin Covid-19 dengan meminta pengguna untuk mengunduhnya.

Kendati terdengar tidak masuk akal, tetapi begitulah adanya. Modus ini digunakan oleh para penjahat siber untuk melancarkan aksinya.

Selain menjanjikan vaksin Covid-19 dengan cara mengunduh file di email, penjahat siber juga memakai motif lain dengan menawarkan home test kit kepada targetnya.

Para penjahat siber pun berpura-pura memberikan penawaran klaim pengembalian uang (money reimbursement) sebagai garansi atas produk-produk yang ditawarkan. Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, email-email semacam itu sangat potensial memakan korban. Sebagaimana dikatakan oleh Vitaly Kamluk dari Karpersky Lab.

Banyaknya penggalangan dana atau donasi terkait Covid-19 juga dimanfaatkan oleh para penjahat siber. Mereka biasanya menggalang dana dari targetnya dan mengaku akan menyumbangkan hasil donasi untuk penanganan pandemi Covid-19. Sebelum berdonasi pastikan si penggalang dana ini bisa dipercaya dan akan memanfaatkan hasil donasi untuk sebenar-benarnya penanganan Covid-19.

Ada juga penjahat siber yang menggunakan topik aplikasi pelacak virus corona. Topik ini cukup masuk akal digunakan sebagai modus penipuan. Sebab, beberapa negara merilis aplikasi pelacak vitus seperti PeduliLindungi yang ada di Indonesia.

Topik seputar alat medis juga diolah sedemikian rupa oleh para penjahat siber. Diketahui bersama, sejumlah alat medis menjadi kebutuhan pokok dalam penanganan pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, berharap masyarakat juga lebih hati-hati. Jika memungkinkan, lakukan perbandingan harga, dan juga mencari produk seperti masker di apotik-apotik, atau aplikasi yang spesifik untuk kesehatan.

Adapun untuk kasus-kasus phising, kata Semuel, secara khusus ditangani Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) karena terkait dengan keamanan informasi. Namun Kominfo juga aktif, mengedukasi publik, agar hati-hati. Misal agar tidak mengklik link atau url website yang mencurigakan.

"Masyarakat jangan mudah klik link website yang mencurigakan, seringkali link misal menambahkan satu dua huruf satu dua kata, seperti aslinya, padahal ulr website tidak benar, Kominfo kami fokus mengedukasi dan mengawasi agar tidak terjadi kasus-kasus seperti itu," ujar Semuel.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada VPN Gratis Bisa Berubah Menjadi Aplikasi Ganas, Ini Buktinya
Waspada VPN Gratis Bisa Berubah Menjadi Aplikasi Ganas, Ini Buktinya

Pada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online Bikin Masyarakat Rugi Rp16.495 Triliun
Penipuan Online Bikin Masyarakat Rugi Rp16.495 Triliun

Penipu menggunakan wajah seseorang yang dikenal oleh korban .

Baca Selengkapnya
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan

Memiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:

Baca Selengkapnya
Data Organisasi di Asia Pasifik Banyak yang Bocor, AI Jadi Ancaman Berbahaya
Data Organisasi di Asia Pasifik Banyak yang Bocor, AI Jadi Ancaman Berbahaya

Pelanggaran data dan ransomware merajalela, AI jadi senjata baru. Bagaimana Indonesia?

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Modus Penipuan Baru di Sektor Keuangan, Ada Bentuk Penawaran Kerja paruh waktu
Hati-Hati Modus Penipuan Baru di Sektor Keuangan, Ada Bentuk Penawaran Kerja paruh waktu

OJK akan membuat anti scam center sebagai upaya memutus rantai tindakan penipuan.

Baca Selengkapnya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya

Berikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.

Baca Selengkapnya
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker

Laporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban

Hampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.

Baca Selengkapnya
Tiga Game Ini Jadi Incaran Hacker
Tiga Game Ini Jadi Incaran Hacker

Menurut laporan Kaspersky, hacker mulai menyerang permainan game anak muda.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025
Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025

Badan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya