Waspada Penimbunan Stok, Masyarakat Belanja Tak Normal Bakal Diperiksa
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey menyebut bahwa personel TNI-Polri akan disiagakan di sejumlah supermarket dan toko ritel modern untuk mencegah penimbunan stok bahan pokok.
"Kemarin statement dari Pak Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan mengkoordinasi Mabes Polri dan TNI bahwa akan ada penempatan pihak berwajib di pusat belanja, maupun ritel modern di seluruh Indonesia. Kalau ada pembelanjaan yang tidak wajar, akan ditanyakan prosesnya," kata Roy Mandey pada konferensi pers Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dikutip Antara di Jakarta, Selasa (3/3).
Roy menjelaskan bahwa setelah pengumuman resmi dari pemerintah terkait WNI yang terjangkit virus corona Covid-19 di Indonesia, masyarakat berburu bahan konsumen untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidak perlu keluar rumah.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Rizma viral? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
Di sisi lain, kondisi yang disebut dengan panic buying ini berpotensi dimanfaatkan oleh oknum penimbun stok. Oleh karena itu, keberadaan TNI-Polri untuk memastikan pembelanjaan yang tidak wajar oleh oknum tertentu.
Tak Kurangi Pelayanan
Namun demikian, pengusaha ritel berupaya tidak mengurangi pelayanan terhadap konsumen yang memang berbelanja dalam jumlah banyak.
"SOP dari peritel modern anggota Aprindo, setiap ada yang belanja tidak normal, harus dipastikan bahwa yang belanja itu bukan oknum penimbun. Apakah dia pedagang, atau masyarakat asli sehingga kita bisa membantu memastikan," kata Roy.
Roy menambahkan bahwa setelah pengumuman resmi Corona dari Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3), kondisi panic buying terjadi di enam kota, di antaranya Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bali.
Masyarakat berbondong-bondong membeli bahan pokok, seperti beras dan minyak goreng kemasan untuk disimpan sebagai stok. Namun, kondisi di sejumlah pusat perdagangan dan ritel modern telah kembali normal pada Selasa pagi.
"Di kota-kota itu memang terjadi, tapi tidak di seluruh toko. Sama seperti di Jakarta, juga hanya terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Itu suatu euforia saja, paranoid. Kami memastikan mulai tadi pagi sudah kembali normal," kata Roy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPembelian beras di ritel modern kini dibatasi maksimal 15 kg per transaksi.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya