Waspadai produk kedaluwarsa saat Ramadan dengan tak terbuai diskon

Merdeka.com - Kepala Bidang Perdagangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar, Muhammad Fadli, meminta masyarakat tidak terbuai banyaknya tawaran diskon saat Ramadan. Masyarakat diminta tetap harus mewaspadai peredaran bahan pangan tidak laik konsumsi dengan cara teliti sebelum membeli.

"Masyarakat, konsumen, harus selektif. Belilah sesuai kebutuhan, perhatikan masa expired atau kedaluwarsanya. Jangan karena promo diskon besar-besar lalu serta merta diborong. Harus teliti sebelum membeli," kata Muhammad Fadli di tengah kegiatannya memantau bahan pangan tidak laik konsumsi di salah satu supermarket di JL Alauddin, Makassar, Jumat (10/6).

Selain masa kedaluwarsa, kata Fadli, harus juga diperhatikan higienitasnya dan kemasan produk. Jika kemasan berbahan plastik, jangan sampai bocor dan kemasukan angin yang tentu saja akan mempengaruhi kondisi isi. Jika kemasan kaleng, jangan sampai penyok.

"Kalau kaleng penyok, akan kemasukan udara dan bisa menimbulkan karat. Manakala tercampur dengan makanan isi dari kaleng itu tentu tidak laik konsumsi lagi," jelasnya.

Fadli mengingatkan pelaku usaha turut tidak melalaikan hak konsumen. Pelaku usaha diminta tidak hanya memfokuskan pemberian diskon tanpa menjaga kualitas produk.

"Kita himbau ke pelaku usaha untuk memperhatikan soal kelaikan pangan ini. Bagaimana supaya senantiasa turunkan timnya melakukan pemantauan. Ini penting untuk melindungi konsumen," katanya.

Kepala toko Giant Makassar, Irfan, mengatakan pihaknya telah mewajibkan karyawannya melakukan evaluasi produk tiap hari. "Kalau hari ini ditemukan produk yang kami jual ternyata kedaluwarsa dan ada yang penyok itu bukan karena kesengajaan. Setiap hari saja dipantau tapi masih ada yang lolos apalagi jika tidak dilakukan pemantauan ketat," kata Irfan.