Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wawancara CEO AirAsia Indonesia: Resep Rahasia Tiket Murah

Wawancara CEO AirAsia Indonesia: Resep Rahasia Tiket Murah CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan. ©2019 Humas AirAsia Indonesia

Merdeka.com - Industri penerbangan sempat terguncang. Harga bahan bakar mahal sampai bencana alam bebani maskapai nasional. Tak terkecuali AirAsia Indonesia.

Namun, di tengah beratnya industri penerbangan, AirAsia tetap konsisten dengan harga tiket rendahnya. Bahkan, AirAsia Indonesia tetap meraup untung sebesar Rp11 miliar di semester I 2019.

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan, mengatakan pihaknya selalu mempertahankan efisiensi agar biaya tiket pesawat tetap stabil. "Satu, memang cost kami sudah rendah. Itu yang selalu kita maintain. Itu yang selalu kita coba di AirAsia mengenai efisiensi dan inovasi. Inovasi yang mendukung efisiensi agar cost kita jauh lebih murah," ujar Dendy Kurniawan kepada Merdeka.com, di Jakarta, Rabu (11/9).

"Dengan cost yang lebih murah, kita siap bersaing. Kita siap menawarkan harga yang lebih terjangkau juga buat penumpang," tambahnya.

Menurutnya, di zaman yang serba digital, perusahaan harus terus mengembangkan efisiensi dan inovasi. "Kalau industri kita tidak efisien, menjual dengan harga yang tinggi terus, tapi lupa bahwa yang harus dibenerin itu efisiensi internal dulu. Suatu saat ketika regulasi berubah, ada maskapai kompetitif dari luar itu masuk, ya sudah kita mati semua," imbuhnya

Terlebih, saat ini terdapat perubahan perilaku (shifting behavior) dalam traveling sehingga melahirkan smart traveler yang mengutamakan tiket murah untuk berwisata. Maka dari itu, untuk meraup pangsa pasar dibutuhkan tiket dengan harga terjangkau.

Dia menambahkan, pendiri AirAsia Tony Fernandes juga selalu mengedepankan konsep pelayanan prima dalam operasional perusahaan. "Harga murah dipertahankan, tapi nilai lebihnya kita fokuskan kepada operational excellence. Bahkan dari yang kecil seperti masalah kru kabin, makanannya, dan lainnya," jelasnya.

Dendy mengakui 2018 merupakan tahun yang berat bagi industri penerbangan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti bencana alam, melemahnya Rupiah, dan tingginya harga minyak dunia.

"Tiga faktor ini yang membuat kami rugi tahun lalu. Sebetulnya, kalau kita tidak mau rugi pas tahun lalu pun bisa. Kita tinggal menaikkan harga tiketnya saja karena cost-nya di luar faktor yang tadi cukup kompetitif. Namun, tahun lalu itu persaingan cukup ketat. Faktor-faktor tersebut yang membuat load factor kita di tahun lalu memang tidak sebagus tahun sebelumnya," ujarnya.

Dendy menuturkan, bahwa pada tahun ini, AirAsia mulai menunjukkan perbaikan kinerja. "Saya yakin memang tahun ini bisa untung terus. Q1 kemarin memang belum terlalu, tetapi sudah membaik dibandingkan Q1 tahun sebelumnya. Kita bisa untung di Q2 meskipun masih sangat marginal Rp11 miliar, tapi outlook-nya saya masih optimis sedikit. Q3 dan Q4 kita bisa pertahankan untuk selalu positif hingga akhir tahun," tutupnya.

Reporter: Rhandana Kamilia

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Sederet Solusi dari Luhut Agar Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Murah
Sederet Solusi dari Luhut Agar Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Murah

Luhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Bos AirAsia: Harga Avtur di Indonesia Paling Mahal se-ASEAN
Bos AirAsia: Harga Avtur di Indonesia Paling Mahal se-ASEAN

Dia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang

Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.

Baca Selengkapnya
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal

Sederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah

Dirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya