Wawancara Dirut JNE: Bisnis Pengiriman Barang Terciprat Cuan Geliat Jual Beli Online
Merdeka.com - Industri jasa pengiriman atau ekspedisi meraup cuan dari maraknya perdagangan elektronik atau e-commerce. Hal ini diakui nyata dirasakan oleh PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE).
Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi, mengatakan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman logistik tentu ini menjadi peluang besar. Sebab, adanya e-commerce saat ini secara tidak langsung saling berkaitan dengan industri jasa pengiriman barang.
"Kalau kita bicara di dunia online apapun barang-barang dijual belikan pada akhirnya barang-barang ini akan dikirimkan kepada si pembeli. Dan itu adalah tugas perusahaan jasa pengiriman untuk memastikan bahwa barang yang dibeli itu akan sampai kepada pihak pembeli. Sebagai jasa pengiriman tentu kita melihat ini sebagai peluang," kata Feriadi dalam wawancara khusus yang dilakukan merdeka.com, Selasa (13/8).
-
Apa keuntungan dari bisnis ekspedisi? Bisnis ekspedisi bisa memiliki kelebihan tersendiri, salah satunya minim risiko.
-
Bagaimana Lion Parcel mendukung digitalisasi di sektor logistik dan UMKM? Sejalan juga dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di sektor logistik dan UMKM, Lion Parcel mengebangkan opsi pembayaran layanan COD Ongkir melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Fitur ini memberikan kemudahan dan keamanan lebih bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran COD Ongkir.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Biaya kirim paket JNE ke mana saja? REG atau Reguler adalah jenis paket JNE yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Biaya kirim paket JNE berapa? Harga jenis paket ini Rp15 ribu dengan estimasi pengiriman 2 hari.
Feriadi mencatat berkat pertumbuhan e-commerce mampu mendongkrak pertumbuhan pengiriman barang. Dari sebelumnya hanya di kisaran 700-800 ribu per hari, kali ini menembus capai 1 juta pengiriman per hari.
Pendapatan perusahaan beberapa tahun terakhir pun terkerek naik mencapai sekitar 30 persen. Tentu saja, kata dia, ini menjadi momentum besar pagi JNE sendiri.
"Artinya memang kita melihat ini ada hal yang positif. Di mana kita melihat bahwa bisnis online ini kan berkembang di masa-masa mendatang," imbuhnya.
Feriadi mengatakan dari jumlah peningkatan tersebut sebanyak 70 persen pendapatan perusahaan berasal dari ritel. Sedangkan 30 persen sisanya datang melalui korporasi.
Adapun dari total 70 persen pendapatan ritel tersebut, hampir seluruhnya disumbang oleh transaksi e-commerce. "Pendapatan ritel itu separuhnya itu adalah pendapatan yang kita dapatkan dari transaksi e-commerce. Kontribusi e-commerce terhadap penerimaan JNE kira kira di kisaran angka 50 persen," jelasnya.
Kontribusi pendapatan terbesar JNE tercatat masih terjadi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Daerah ini menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan perusahaan yakni sekitar 50-60 persen dibandingkan daerah-daerah lain. "Karena populasi di sini (Jabodetabek) masih cukup banyak gitu ya jadi mungkin ini salah satu penyebabnya," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JNE merupakan salah satu mitra logistik dalam ekosistem platform Shopee.
Baca SelengkapnyaUMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaE- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaIndustri logistik wajib terus beradaptasi dengan perubahan tren e-commerce.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaJasa pengiriman barang semakin berkembang pesat, termasuk di Indonesia.
Baca Selengkapnya