Wijaya Karya Bakal Bangun Taman Halal Bernuansa Makkah dan Madinah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Moslem District Destination, Halal Park yang akan menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah Air. Kehadiran Halal Park diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberi dukungan penuh pada program Halal Park guna mengembangkan industri halal di Indonesia. Nantinya, PT Wijaya Karya (WK) memainkan peran penting dalam bidang konstruksi dan realty.
Direktur SDM dan Pengembangan Bisnis PT Wijaya Karya Novel Arsyad mengatakan pihaknya akan mengembangkan Halal District seluas 2 juta meter persegi dengan anggaran sebesar Rp 250 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan wisata halal? Wisata halal adalah layanan amenitas, atraksi, dan aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman, kebutuhan, dan keinginan wisatawan muslim.
-
Siapa yang mengembangkan wisata halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Dimana lokasi penempatan kerja? Kesempatan ini sangat menarik, terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Dimana halal bihalal di Banyuwangi? Momen Lebaran dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan. Salah satunya, Ipuk menggelar halal bihalal bersama para difabel pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (16/4).
-
Apa tujuan halal bihalal di Banyuwangi? 'Ini adalah kegiatan yang memang sudah lama kami rencanakan. Di momen lebaran, kami ingin sekali berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel,' kata Ipuk.
"Kami menyediakan desain dan terkait pembangunan ke depan, Insha Allah dalam dua tahun ke depan, tempat ini akan terwujud," ujar Novel dalam konferensi pers di Halal Park, GBK, Jakarta Pusat, Jumat (26/4().
Selain menghadirkan co-working space dan tempat berjualan, konsep Halal District ini akan memberikan nuansa seperti mengunjungi Makkah dan Madinah, di antaranya Masjid Kudus yang merupakan representasi Makkah.
Selain itu, juga akan dibangun jalur pejalan kaki yang menghubungkan satu bangunannya ke bangunan lain yang terinspirasi dari tawaf, Green Plaza Central sebagai lokasi sosialisasi ala konsep Plaza Makkah, dan bangunan Rumah Minang dan Terawang yang mewakilkan Masjid Nabawi.
Novel menjelaskan, konsep Halal District itu akan mengakomodir fesyen, makanan, turisme, dan sekolah. Keempatnya mengarah ke halal lifestyle dan melibatkan berbagai kementerian seperti Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. "Nantinya kita tak mungkin hanya sendiri, pasti kementerian lain pasti akan berkomunikasi membuat halal lifestyle ini bisa terjadi," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan Halal Park tersebut menelan investasi sebesar Rp 250 miliar. Rencananya, pembangunan Halal Park akan menggunakan lahan seluas 21.000 meter di Jakarta.
"Akan dibangun 21.000 meter persegi bangunan dan ruangnya dan mencapai nilai investasi bangunan Rp 250 miliar," ujar Presiden Jokowi di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (16/4).
Proses pembangunan diawali melalui pembukaan Miniatur Halal Park yang berlokasi di Jalan Pintu Satu Senayan, Area Gelora Bung Karno (samping Basketball Hall). Saat ini, Miniatur Halal Park menyediakan beragam tenant fesyen serta makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Sebagai koordinator pelaksana Halal Park, Kementerian BUMN berkontribusi menyediakan produk-produk Rumah Kreatif BUMN (RKB) dari beberapa perusahaan BUMN yang terdiri dari produk fesyen dan makanan minuman.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya Pemerintah Kota Pasuruan memggenjot sektor pariwisata dengan menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik akan segera terealisasi
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaMenurut Tito, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak hanya kantor kedutaan asing, OIKN juga membuka diri untuk membantu organisasi atau lembaga non pemerintah seperti partai politik yang ingin pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaWapres berharap masyarakat tidak hanya menghabiskan waktu libur bersama keluarga di pusat perbelanjaan, namun juga bisa juga di taman.
Baca SelengkapnyaPeresmian Masjid Agung Madaniyah ditandai dengan penandatanganan prasasti
Baca SelengkapnyaAntusias peserta begitu tinggi dan semangat untuk mengikuti jalan sehat yang diikuti dari usia anak anak hingga lansia.
Baca SelengkapnyaFokus membangun mal dalam fase kali ini untuk meramaikan IKN.
Baca Selengkapnya