Wijaya Karya Target Pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung Capai 55 Persen di 2019
Merdeka.com - PT Wijaya Karya (Wika) menargetkan progres pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai 55 persen hingga akhir 2019. Pada akhir tahun lalu, proses pembangunannya mencapai sekitar 5 persen.
Direktur Utama Wika, Tumiyana optimis hingga akhir tahun ini pembangunan kereta cepat tersebut mencapai 55 persen. Hal ini didukung oleh pembebasan lahan yang sebagian besar sudah rampung dilakukan.
"Target progres (akhir 2019) 55 persen," ujar dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/2).
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Kapan terowongan itu dibangun? Terowongan ini diyakini sudah ada sejak tahun 1531, saat kota ini didirikan.
-
Apa tujuan terowongan itu? Bagian dari terowongan Taposiris Magna terendam air, sayangnya tujuannya saat ini belum diketahui.
-
Apa tujuan utama proyek ini? Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
Pada tahun ini, ada sejumlah fokus pengerjaan yang akan dilakukan, yaitu pembangunan fondasi, pembuatan terowongan dan pemasangan track. Namun untuk track, baru bisa dikerjakan setelah fondasi selesai dibangun.
"Ya track, semua. Tunnel, baru track. Urutannya, kita kerja mulai fondasi, habis itu dudukan rel, rel lewat terowongan, terowongannya rampung rel masuk," kata dia.
Meski demikian, lanjut Tumiyana, Wika akan bekerja seefektif dan secepat mungkin untuk mengejar target selesainya proyek ini pada 2021 mendatang.
"Jadi semua dikejar (diselesaikan). Pokoknya (di 2019) 55 persen," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPerkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.
Baca SelengkapnyaProyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.
Baca SelengkapnyaProyek MRT Jakarta Fase 2A ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca Selengkapnya