Wika Bakal Bangun Rumah Subsidi 3.950 Unit Senilai Rp 187,7 M di Aljazair
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEl) atau Indonesia Eximbank memberikan pembiayaan berupa Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) kepada PT Wijaya Karya (Persero) melalui skema National Interest Account (NIA) untuk proyek pembangunan perumahan bersubsidi di Aljazair.
Hal ini disepakati dalam penandatanganan MoU antara Wika dan Indonesia Eximbank disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
WIKA sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang engineering, procurement, dan construction (EPC), mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Aljazair untuk proyek pembangunan 1.700 unit rumah bersubsidi di Baraki dan El-Harrach wilayah di Algier. Juga 2.250 unit di Ain Defla dan Khemis Miliana wilayah Blida.
-
BRI membantu apa untuk usaha Warsilah? Akses permodalan Holding Ultra Mikro (UMi) semakin terbukti memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Salah satu masyarakat yang menikmati manfaat tersebut adalah Warsilah. Salah satu nasabah Holding UMi, yakni program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) PNM.Warsilah, dimana berkat akses permodalan Holding UMi yang dibentuk BRI, dia berhasil bangkit dari keterpurukan dan mengembangkan ekonomi keluarga.
-
Kenapa Warsilah butuh pinjaman dari BRI? Berbekal tekad dan kegigihan, Warsilah merintis usahanya seorang diri.'Ini (usaha) berawal dari PHK suami saya. Kebetulan ada Covid. Dari situ suami terdampak PHK dan saya juga jual alat jahit di rumah. Yang terlibat kebetulan saya sendiri sih. 'Kebetulan modal dari pesangon. Alhamdulillah waktu itu dapat pesangon dari suami. Saya belikan mesin jahit. Selain jahit kan jual peralatan alat jahit ya saya siapkan stok barang-barang peralatan jahit,' urai Warsilah.
-
Dimana proyek ALPHA dibangun? Melalui kolaborasi ini, tujuh SKKL baru yang disebut ICE (Indonesia Cable Express) akan menjadikan perairan Indonesia sebagai hub untuk SKKL.
-
Dimana BPH Migas telah melakukan kerja sama serupa dengan pemerintah daerah? Sebelumnya, PKS telah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Di mana BRI menyalurkan bantuan air bersih? Total ada tiga kecamatan penerima air bersih dari program TJSL, yaitu Kecamatan Girimulyo (100.000 liter), Kokap (50.000 liter), dan Kalibawang (50.000 liter).
Adapun dua proyek tersebut menelan pembiayaan senilai Rp 187,7 miliar. Penandatangan KMKE melalui skema NIA dilakukan seiring dengan komitmen WIKA yang kini aktif melakukan ekspansi bisnis konstruksi di pasar internasional khususnya Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah.
Direktur Operasi III PT Wijaya Karya Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan, peran LPEI sangat signifikan dalam keberhasilan WIKA untuk pengerjaan proyek di luar negeri.
"LPEI selama ini telah menunjukkan dukungannya sehingga meminimalisir risiko finansial yang dihadapi ketika masuk di negara-negara baru, juga memudahkan upaya Perseroan untuk memperkuat posisinya di pasar yang telah dimasuki," ujarnya di Kantor Indonesia Eximbank, Jakarta, Selasa (27/3).
Sementara itu Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly, menyampaikan pembiayaan ekspor melalui skema NIA ini merupakan bentuk dukungan yang nyata untuk meningkatkan volume nilai ekspor Indonesia. "Juga menciptakan dan meningkatkan transaksi perdagangan kedua negara di bidang infrastruktur dan konstruksi, khususnya untuk negara tujuan ekspor non tradisional," jelasnya.
Dia menambahkan LPEI sebagai lembaga negara yang memiliki mandat untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia, tidak hanya memberikan pembiayaan ekspor kepada debitur namun juga menjadi intermediary tools antara debitur dan pelaku ekspor untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
"Salah satu bentuknya adalah dengan menggandeng PT Integra Indocabinet Tbk. yang nantinya akan mendukung WIKA dari segi pengadaan furnitur untuk proyek-proyek WIKA di mancanegara," jelas Sinthya.
Sesuai dengan mandat dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009, pembentukan LPEI bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk Indonesia, mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, serta menggali potensi pasar non tradisional yang prospektif.
Penugasan khusus yang diberikan Pemerintah kepada LPEI berfungsi untuk menyediakan pembiayaan, penjaminan, dan asuransi ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan, namun dianggap perlu oleh Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau program ekspor dalam bentuk program NIA.
Selanjutnya, sebagai upaya dalam meningkatkan ekspor khususnya ke negara non tradisional, Kementerian Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1/KMK.08/2019 tentang Penugasan Khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk mendorong ekspor ke negara kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi.
Baca SelengkapnyaAdapun pendataan tanah terlantar itu disiapkan untuk realisasi pembangunan 3 juta rumah.
Baca SelengkapnyaMerealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaPeroleh Kredit MLT BPJS Ketenagakerjaan, Developer Bangun 200 Rumah Pekerja
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun, Ara tidak menyebutkan secara spesifik lokasi dan pemilik lahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain Boy Thohir, ada pula PT Berau Coal Energy Tbk yang akan melaksanakan proses pertama pembangunan rumah rakyat di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaProgram 3 juta rumah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1,5 persen.
Baca Selengkapnya